Jakarta, KompasOtomotif - Meski berstatuskan rakitan lokal alias completely knocked down (CKD) Wanaherang, Bogor, tapi kenyamanan interior Mercedes-Benz GLC 250 tetap terjaga. Nuansa mewah khas mobil Eropa masih jadi keunggulan saat pertama membuka pintu dan duduk di balik kemudinya.
Hampir tidak ada perbedaan yang signifikan dengan versi CBU. Mulai dari material sampai layout keseluruhan dasbor serta tata ruangnya.
Balutan kulit Artico leather di baris pertama dan kedua tetap terpasang, sedangkan untuk dasbor diberikan sentuhan paduan kulit dan panel kayu yang menegaskan sisi eksklusifnya. Sebagai pembatas antara pengendara dan penumpang, di baris pertama terdapat konsul yang memiliki ragam fungsi pengaturan.
Perangkat hiburan sudah terintegrasi dengan audio yang bisa diakses melalui layar monitor 7 inci tepat di atas dasbor tengah. Mulai dari CD-Player, Navigasi, USB port dan slot khusus untuk memori SD siap memanjakan penumpang selama perjalanan.
Meski memiliki desain kompak, tapi soal kelapangan kabin tetap bisa memberikan kenyamanan. Ruang kaki dan kepala pada baris kedua memiliki jarak yang cukup bagi penumpang dewasa, sedangkan untuk membuka bagasi bisa diakses hanya dengan menekan satu tombol, begitu juga saat menutupnya.
Mulai dari illuminated door sill panels, Mercedes-Benz Lettering, serta electrically folding exterior mirrors alias spion lipat elektrik. Alhasil, pengengendara harus melipat spion secara manual saat parkir atau berjalan di ruang sempit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.