Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiru Gaya Dengkul Rossi, Pebalap Indonesia Kena Penalti 6 Bulan

Kompas.com - 07/12/2016, 18:22 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Burriam, KompasOtomotif — Tingkah laku mirip kelakuan Valentino Rossi saat menjatuhkan Marc Marquez tahun lalu dilakukan pebalap asal Indonesia, Syahrul Amin, ketika balapan di babak final Asia Road Racing Championship (ARRC) 2016 kelas Asia Production 250cc pada akhir pekan lalu. 

Aksi menyenggol pakai dengkul dan siku dilakukan Syahrul terhadap pebalap asal Australia, Jack Mahaffy, di Chang International Circuit di Burriam, Thailand.

Beda seperti kasus Rossi-Marquez, Mahaffy memang tidak jatuh, tetapi sikap tidak sportif Syahrul itu terekam kamera. Alhasil, dia dijatuhi penalti larangan balapan di level Asia selama enam bulan. 

Syahrul adalah juara Indospeed Racing Series (IRS) 2016 di dua kelas berbeda, 150cc dan 250cc. Dia mendapat jatah wild card tampil di ARRC 2016 menggunakan Yamaha R25 membela Yamaha Racing Indonesia.

Dilansir dari Otomotifnet, Selasa (6/12/2016), Syahrul mengatakan, Mahaffy mulai menyikut duluan begitu balapan dimulai dan membuat tangannya tersangkut di stang Mahaffy saat tikungan kedua. Syahrul mengakui kesalahannya meladeni kelakuan seperti itu.

"Saya sangat merasa bersalah dengan kejadian tersebut. Ini menjadi koreksi bagi diri saya sendiri. Ini merupakan kesalahan besar yang membuat rusak diri saya sendiri," kata Syahrul.

Lihat kelakuan Syahrul di video berikut:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com