New Delhi, KompasOtomotif – Harley-Davidson sedang menghadapi masalah serius di India. Konsumen, khususnya pengguna Street 750 yang merupakan versi murah produksi lokal, menginginkan recall terkait masalah pada peranti rem. Ironisnya, perusahaan bergeming dan justru mengklaim konsumen belum paham betul bagaimana mengaplikasikan rem motornya.
Masalah ini bermula dari seorang konsumen bernama Udham Singh Hooda yang gagal mengerem saat tiba-tiba dari arah berlawanan muncul truk ”memakan” jalannya. Insting awal, Udham menginjak pedal rem belakang, dan tak ingin menggunakan rem depan. Ternyata gagal dan dia pun melempar motornya tepat di depan truk. Beruntung, dia selamat.
Hingga pada akhirnya, Harley-Davidson India mengenalkan Street 750 dengan peranti rem baru yang lebih besar. Udham kembali mempertanyakan permasalahan yang dialaminya, share di internet, dan ternyata banyak orang yang mengalami kejadian sama, gagal mengerem.
Namun hingga saat ini, Harley-Davidson di India cuma mengatakan bahwa Street 750 sudah melewati serangkaian tes. Jawaban pun tetap sama, pengetahuan konsumen yang kurang saat mengaplikasikan rem belakang.
Street 750 sudah menjadi Harley-Davidson paling terjangkau di India. Harganya ”cuma” Rp 96,8 jutaan di sana, diperkenalkan pertama kali pada 2014 di Delhi Auto Expo. Sejak saat itu, model ini kian populer, terjual lebih dari 4.000 unit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.