Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toyota Akui ”Kanibalisasi” Calya pada Avanza

Kompas.com - 24/10/2016, 11:52 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Hadirnya Toyota Calya sebagai keluarga MPV baru yang lebih murah terbukti menggerus penjualan kakaknya sendiri, Avanza. Tak hanya ”dikanibal”, bahkan status sebagai mobil terlaris pun berpindah tangan.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sejak Calya didistribusi Juli hingga September lalu, sang penguasa pasar mulai menyusut. Jika biasanya penjualan sebulan antara 10.000-13.000 unit, pada dua bulan terakir menyisakan 8.000 hingga 9.000-an unit.

PT Toyota Astra Motor (TAM) menyebut total Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) Calya saat ini sudah mencapai 35.000-an unit. Dalam dua bulan terakhir, Toyota sudah menggelontor 8.000-9.000 unit Calya ke diler-diler di Indonesia.

”Memang dampaknya ke LMPV (low MPV-sekelas Avanza) ada, tidak bisa dihindari. Tapi tidak signifikan. Menurut hitungan kami, maksimum dampaknya 15-20 persen,” kata Henry Tanoto, Vice President Director TAM, di Jakarta, (22/10/2016).

Dirinya menegaskan bahwa kondisi ini dikembalikan lagi pada kebutuhan pelanggan. Henry yakin, masih banyak yang butuh dan lebih cocok menggunakan Avanza. Di lain sisi, banyak juga yang merasa pas dengan Calya.

”Paling penting, total market share kami tumbuh. Berarti memang produk ini (Calya) memenuhi kebutuhan pelanggan, sehinga pasarnya bisa bertambah,” ucap Henry.

Bisa diartikan bahwa Toyota tidak begitu mempermasalahkan turunnya penjualan Avanza karena Calya. Karena memang jika dikolaborasikan penjualan keduanya, rata-rata penjualan Avanza pun jauh terlampaui. Mau digerus atau tidak, hadirnya Calya bikin Toyota ”menang banyak”.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau