Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Performa Jualan Datsun Pasca Calya-Sigra

Kompas.com - 18/10/2016, 13:39 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Lahirnya duet maut Toyota-Daihatsu jilid empat, Calya-Sigra di segmen low cost and green car (LCGC) tujuh penumpang, membuat para pesaingnya di segmen yang sama seperti Datsun, mulai terancam. Tampak dari data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) performanya terus turun.

Penurunan besar mulai terjadi dari Juni menuju Juli 2016, sebesar 29,99 persen, di mana gaung mobil murah Toyota-Daihatsu sudah ramai mengisi pemberitaan, menjelang peluncurannya di awal Agustus. Kondisi Datsun belum membaik lagi sejak itu, di mana pada bulan terakhir September, turun 27,02 persen, menjadi 1.494 unit.

Jika dibanding tahun lalu, untuk periode Januari-September 2016 memang mengalami kenaikan 16,95 persen, dari 20.968 menjadi 24.552. Namun, jika melihat tren dua bulan terakhir Agustus-September, penjualan lebih rendah dibanding tahun lalu pada periode yang sama. Terparah terjadi di September 2016 dibanding 2015, merosot sampai 47,51 persen.

Ghulam/KompasOtomotif Penjualan Datsun Januari-September 2016 dibanding 2015.

Datsun nampaknya perlu berbenah dan jangan menunda untuk mendiversifikasi produknya. Dengan formasi seperti ini, di mana Datsun masih mengandalkan line up  produk yang ada, ekspansi Calya-Sigra nampaknya akan sulit dibendung.

Sementara Nissan hanya mampu mengumpulkan penjualan 11.015 unit dalam sembilan bulan di 2016. Dibanding tahun sebelumnya, jumlahnya turun drastis sebesar 46,48 persen, dengan selisih 9.568 unit. Dengan rata-rata negatif growth perbulannya (2015 banding 2016) sebesar 45,63 persen.

Melihat kemerosotan ini, bagaimana Nissan menghadapi tahun 2017? Pasalnya Datsun yang menjadi andalan volume penjualan selama ini (menyumbang 69 persen), juga sudah mulai merosot. Menarik untuk ditunggu.

Ghulam/KompasOtomotif Data wholesales Nissan Januari-September 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau