Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Honda Serius Ciptakan Motor Listrik untuk Indonesia

Kompas.com - 20/10/2016, 09:02 WIB


Jakarta, KompasOtomotif
– Pelan-pelan tapi pasti, PT Astra Honda Motor (AHM) menyatakan keseriusannya dalam mengembangkan sepeda motor berteknologi listrik untuk Indonesia. Kerja sama mempelajari tingkah laku (behavior) menggandeng Departemen Perhubungan yang dilakukan awal September 2016 lalu.

“Kalau dibilang siap, kami siap. Kan sudah dibilang Honda mau memasarkannya pada 2018. Untuk itu kami butuh hasil penelitian dari behavior pengguna motor listrik itu tadi,” kata Margono Tanuwijaya, Direktur Pemasaran AHM kepada KompasOtomotif, Rabu (19/10/2016).

Honda memilih skuter listrik EV Neo untuk dilakukan pengetesan di Indonesia. Skuter merupakan jenis sepeda motor paling laris di Indonesia, sehingga diharapkan ke depan, jika teknologi ini mulai dipasarkan pengalihan konsumen bakal lebih mulus.

“Untuk pengetesan memang pakai motor itu (EV Neo), tetapi teknologinya bisa buat macam-macam model nantinya,” kata Margono.

Baca: Motor Listrik Honda Diuji Coba di Jakarta

Cas atu Baterai

Selain itu, lewat hasil penelitian, AHM juga bakal memutuskan nanti, idealnya sepeda motor listrik itu melakukan cas ulang tenaga atau mengganti baterai. Selain itu, pemanfaatkan GPS Tracker untuk mempelajari perilaku berkendara dari PT Telekomunikasi Selular juga merupakan keinginan AHM untuk mengajak sektor lain mengembangkan potensi pasar yang bakal tercipta nantinya.

“Itu dia, hasil penelitian ini akan memperlihatkan, apakah idealnya kita kasih cas atau ganti baterai. Masing-masing pilihan ini punya konsekuensi masing-masing, pasokan listrik, tempat jual baterai, semuanya akan berubah nantinya,” kata Margono.

Selain itu, skema share riding, yang kerap ditawarkan di beberapa negara maju oleh perusahaan transportasi juga jadi alternatif. Artinya, motor listrik ini akan bisa disewa oleh siapa saja yang berminat di tempat-tempat umum yang sudah disediakan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau