Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mercedes-Benz Tergoda Pasar Mobil Listrik China

Kompas.com - 12/09/2016, 09:22 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Beijing, KompasOtomotif – Pemerintah China sangat mendukung penuh mobil yang mengadopsi energi baru atau new energy vehicle (NEV). Subsidipun digelontorkan, dengan memberikan 10.000 dolar Amerika atau Rp 132 juta untuk setiap unit yang dijual.

Hal tersebut membuat para produsen mobil terkemuka mulai tergiur untuk bermain di pasar China, seperti salah satunya Daimler, induk merek Mercedes Benz. Hubertus Troska, Kepala Pemasaran Daimler mengatakan, perusahaannya berencana akan menjual produk mobil listriknya di China.

Pihaknya merasa tergiur dengan keringanan pajak pemerintah dan kebijakan pendukung lainnya. Hal tersebut membuat jumlah mobil NEV yang dijual 2015 melampaui angka 300.000 unit.  Pencapaian tersebut membuat China menjadi satu negara dengan pasar terbesar untuk kendaraan listrik dan plug-in hybrid di dunia.

Daimler lantas ingin mengambil keuntungan dari Inisiatif pemerintah tersebut, dalam rangka meningkatkan permintaan kendaraan listrik yang dimiliki Daimler melalui merek Mercedes-Benz.

Di dalam konferensi para analis dan investor otomotif di Beijing, Troska mengatakan model mobil NEV-nya akan dijual dengan harga di bawah 250.000 yuan atau Rp 489,4 juta, yang tentunya akan dilabeli dengan merek lokal China.

“Model NEV akan menjadi sesuatu yang penting untuk pasar China. Bersamaan dengan itu Mercedes Benz percaya diri juga akan berperan besar di segmen tersebut,” ujar Troska mengutip Carscoops, Minggu (11/9/2016).

Saat itu Froska belum menjabarkan secara lengkap deretan produk NEV miliknya yang akan hadir dan dipasarkan. Saat ini, Daimler hanya menjual satu mobil listrik di China  di bawah merek mobil kecil Smart dan beberapa model dengan merek Denza.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com