Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Bikin “Rest Area” Dadakan di Tol Cikampek

Kompas.com - 07/07/2016, 23:08 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Pemberlakuan sistem buka-tutup rest area di tol Jakarta-Cikampek, Kamis (7/7/2016), bertujuan untuk melancarkan arus sekaligus mencegah macet makin parah karena antrean kendaraan yang mau masuk. Namun, saat itu rest area ditutup masalah baru muncul.

Contohnya pada kawasan sekitar rest area 19 KM yang ditutup saat KompasOtomotif melintas pada pukul 13.00 WIB. Terlihat banyak pengemudi memutuskan untuk parkir di area rumput di pinggir jalan. Waktu berhenti itu terpantau dimanfaatkan jadi rest area dadakan untuk istirahat dan makan.

Febri Ardani/KompasOtomotif Warga bikin "rest area" dadakan di tol Jakarta-Cikampek, Kamis (7/7/2016).
Selain itu, menurut penuturan salah satu polisi di sekitar, ada juga mobil yang sengaja berhenti agar penumpangnya bisa berjalan kaki sampai ke rest area untuk mampir ke toilet umum. Di beberapa titik, penumpang juga bisa menggunakan toilet yang disediakan warga sekitar yang tinggal di pinggir tol.

Febri Ardani/KompasOtomotif Macet parah bikin warga kelelahan, terlihat banyak mobil yang terparkir di pinggir jalan tol Jakarta-Cikampek, Kamis (7/7/2016).
Saat ditemui di kantor Jasamarga di pintu tol Cikarang Utama, Florisco Siahaan Deputy General Manager Tol Collection Cabang Jakarta-Cikampek Jasamarga, menjelaskan, kendaraan yang parkir sudah terlihat sejak pagi.

“Intinya mereka jangan sampai di bahu jalan, kalau masih di rumput masih bisa.,” ujar Florisco.

Sistem buka-tutup bukan hanya memandang kemacetan tapi juga memantau situasi rest area kata Florisco. Bila sudah tidak bisa menampung kendaraan masuk, maka ditutup.

Jalan tol Jakarta-Cikampek sedang terpantau macet parah hari ini. Pengalaman KompasOtomotif butuh waktu tiga jam menempuh perjalanan dari pintu masuk tol Slipi hingga ke rest area 39 KM. Buat warga yang mau melintas sebaiknya menyiapkan makanan dan bahan bakar yang cukup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com