Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malaysia Mau Gelar Balap Liar "Resmi"

Kompas.com - 22/02/2016, 16:44 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Kuala Lumpur, KompasOtomotif – Sama seperti kebiasaan di Indonesia, balap liar juga meresahkan di Malaysia. Paultan.org, mengabarkan, Senin (22/2/2016), dari informasi Malay Mail Online, pemerintah Malaysia ingin membuat semacam sirkuit tertutup yang digelar buat mengakomodasi keinginan pebalap liar.

Balap liar “resmi” itu rencananya digelar di jalanan yang dikondisikan secara khusus. Modelnya seperti car-free day hanya saja digelar buat balap pada malam hari.

Federal Territories Minister Datuk Seri Tengku Adnan Tengku Mansor mengatakan ide mengorganisasikan balapan “resmi” sebagai tindakan pencegahan atas masalah yang timbul karena balap liar. Ia juga menjelaskan Pemerintah Malaysia sebelumnya sudah membuat balapan di trek resmi tapi tidak direspons dengan baik hingga akhirnya balap liar kembali merebak.

“Kami tidak mau balapan ilegal, tapi kami mau mereka untuk balapan di tempat spesifik. Bila mereka mau balapan, tidak apa-apa tapi kami akan memberi mereka tempat di mana kami bisa mengontrol dengan pembatas keselamatan dan sebagainya,” ujar Tengku Adnan.

Sebagian orang melakukan balap liar karena identik dengan taruhan. Keuntungan yang didapat besar hingga dikatakan menggiurkan banyak orang. Tapi selain itu balap liar juga jadi salah satu hiburan malam yang tergolong murah.

“Kami akan menyediakan tempat yang cocok dan kemungkinan kami bakal mengordinasikan keramaian, di mana kami akan punya truk makanan yang menjual makanan dan hal lainnya yang bisa membantu,” kata Tengku Adnan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com