Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lorenzo Akui Ada "Konspirasi Spanyol"

Kompas.com - 09/11/2015, 15:24 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis


Valencia, KompasOtomotif
— Tingkah laku Marc Marquez yang dianggap membantu Jorge Lorenzo di "final battle" GP Valencia disebut Valentino Rossi menodai MotoGP. Marquez mengatakan, tuduhan itu tidak benar sebab ia sudah berusaha maksimal. Namun, perbedaan tanggapan datang dari Lorenzo.

Sirkuit GP Valencia, Ricardo Tormo, milik para pebalap Spanyol. Selama balapan digelar 30 putaran, posisi tiga besar tidak berubah dari start hingga finis, yakni Lorenzo dari pole position kemudian menjadi juara, diikuti Marquez dan Dani Pedrosa. Rossi yang harus memulai balap dari urutan akhir berjuang keras sampai akhirnya finis keempat. Aksi ini merupakan yang terbaik dalam karier pebalap berusia 36 tahun itu.

The Guardian memberitakan, Minggu (8/11/2015), Lorenzo memang berharap rekan senegaranya lebih memilih ia yang jadi juara ketimbang Rossi yang berasal dari Italia. Nasionalisme sepertinya juga semakin tinggi sebab balapan terakhir digelar di Spanyol.

"Faktanya mereka tahu saya akan mendapatkannya dan mereka Spanish (orang Spanyol) telah membantu saya dan di balapan lain mereka mungkin mencoba apa pun untuk mendahului. Dani bekerja dengan bagus sebab ia bisa saja melakukan aksi gila dalam menyalip. Kami adalah Spanish dan gelar tetap di Spanyol. Jika ini digelar di Italia dengan dua orang Italia di belakang Rossi, kejadian yang sama bisa jadi terjadi," kata Lorenzo.

Ada banyak teori yang beredar selepas GP Valencia. Tidak sedikit juga yang mengatakan terdapat konspirasi antara pebalap Spanyol untuk menyingkirkan Rossi. Kontroversi dimulai dari sindiran Rossi buat Marquez yang sengaja "membuka jalan" buat Lorenzo pada GP Australia. Drama berlanjut ke GP Malaysia. Marquez ngotot duel dengan Rossi, tetapi kemudian terjatuh setelah bagian kanan helmnya menyentuh kaki kiri Rossi. Terakhir, di GP Valencia, "konvoi" tiga pebalap Spanyol mengantar Lorenzo menjadi juara.

Bila Rossi juara dunia musim ini, ia mengoleksi total 10 gelar raja dari semua kompetisi. Prestasi itu pasti susah dikejar pebalap mana pun, termasuk pebalap asal Spanyol. Lorenzo memegang juara dunia lima kali, Marquez empat kali, dan Pedrosa tiga kali. Mungkin penting buat para pebalap Spanyol agar Rossi tidak lagi menambah gelar juara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau