Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jasamarga

Dalam 420 Tikungan, Tak Sekali Pun Marquez "Sentuh" Lorenzo

Kompas.com - 09/11/2015, 07:19 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Valencia, KompasOtomotif — Ada 420 tikungan pada GP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo yang digelar 30 putaran. Namun, tidak sekali pun ban depan Honda RCV213V milik Marc Marquez sejajar dengan ban belakang Yamaha YZR-M1 kepunyaan Jorge Lorenzo.

Kondisi ini dianggap sengaja oleh Valentino Rossi, tetapi Marquez mengatakan sudah berusaha sampai batas maksimal menghalangi Lorenzo untuk finis pertama.

“Sejak start saya selalu fokus karena saya tahu Jorge sangat kuat pada lap pertama dan 20 lap berikutnya sangat sulit untuk mengikutinya, tapi saya bisa mencapai maksimum satu detik di belakang dia,” ujar Marquez, disitat dari Crash.net, Minggu (8/11/2015).

Baca juga: Mendikdasmen Bolehkan "Study Tour", Dedi Mulyadi: Tidak Boleh Anak Piknik di Atas Rintihan Orangtua

Selama balapan, Lorenzo selalu memimpin diikuti Marquez kemudian Dani Pedrosa. Ketika balapan masih tersisa beberapa putaran lagi, Marquez mengatakan ingin menyerang, tetapi tetap tidak bisa.

“Saya bilang, saya akan menunggu sampai lap berikutnya dan lap berikutnya, Dani tiba untuk mendahului saya dan saya terkesan dengan hal itu, tapi dia melebar dan keluar garis (balap) dan saya berusaha masuk dari dalam untuk mengejar Jorge lagi. Sebab, berada di situasi itu berarti kita kehilangan setengah detik,” kata Marquez.

Pebalap asal Spanyol itu juga mengatakan tidak mau berusaha terlalu keras karena berisiko terjatuh lagi. Ia sudah enam kali jatuh pada musim ini, terakhir terjadi saat insiden dengan Rossi di GP Malaysia. Kerja Marquez mengejar juara GP Valencia tidak kesampaian, Lorenzo akhirnya finis pertama dan dinobatkan menjadi juara dunia musim 2015.

Rossi sebelumnya telah menyindir bahwa pebalap Honda membantu pebalap Yamaha menjadi juara dunia. Marquez dikatakan sebagai pengawal Lorenzo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Ribuan Orang Ditahan Saat Demo di Turkiye, Dianggap Teroris Jalanan oleh Erdogan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau