Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Rossi "Singkirkan" Marquez Jadi Contoh Buruk

Kompas.com - 25/10/2015, 19:37 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis


Sepang, KompasOtomotif — Aksi membuka lutut pebalap Yamaha Movistar Valentino Rossi yang berujung terjatuhnya pebalap Repsol Honda Marc Marquez di tikungan ke-14 pada MotoGP Sepang, Malaysia, dapat tanggapan dari Dani Pedrosa. Rekan setim Marquez sekaligus juara seri itu mengatakan, aksi agresif yang diperlihatkan jadi contoh buruk buat pebalap muda.

"Valentino adalah pebalap terbaik pada periode ini. Dia punya banyak penggemar di seluruh dunia dan banyak pebalap muda yang mau seperti dia," ujar Pedrosa dikutip dari Motorsport.com, Minggu (25/10/2015).

Pedrosa mengatakan, agak sulit menjelaskan kelakuan Rossi ke Marquez kepada pebalap muda. Rossi seharusnya melakukan tindakan yang tepat.

Setelah melihat siaran ulang, Pedrosa menjelaskan, pebalap di bagian dalam seharusnya bisa melebar sesukanya dan selalu memiliki pilihan. Saat Rossi berdekatan dengan Marquez di tikungan, dikatakan kecepatan keduanya sangat rendah. Marquez menyadari itu dan menutup pedal gas sambil menunggu aksi Rossi.

"Lalu, ada momen kaki Valentino bergerak dan Marquez terjatuh. Saya tidak mengerti kenapa kaki itu bergerak. Itu bukan hal bagus dan saya kecewa tentang itu," katanya.

"Semua orang tentu bisa melakukan kesalahan, tetapi itulah alasan kita seharusnya berada di sini," kata Pedrosa yang menunjukkan keberadaannya pada konferensi pers setelah balapan. Rossi tidak hadir saat konferensi pers.

"Banyak orang melihat apa yang ia lakukan dan kita (sebagai pebalap) harus mencoba melakukan hal yang benar dan seharusnya," ucapnya lagi.

Race Director balapan telah menghukum Rossi. Ia harus balapan di seri terakhir musim 2015 di MotoGP Valencia dari posisi start paling belakang. Hasil ini membuat Rossi bakal menjalani mission imposible untuk mengejar juara musim 2015. Kini, Rossi memiliki 312 poin. Di klasemen pebalap, rekan setimnya, Jorge Lorenzo, adalah ancaman utama dengan perolehan 305 poin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com