Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jasamarga

New Ertiga Hibrida Mau Dijual di Indonesia ?

Kompas.com - 19/10/2015, 15:49 WIB
Aditya Maulana

Penulis


Jakarta, KompasOtomotif – Indonesia negara pertama yang meluncurkan New Ertiga, pada Agustus 2015 lalu. Tapi, India lebih beruntung, karena pada varian mesin diesel, produsen otomotif asal Jepang itu menyematkan teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) dan sudah diluncurkan pada 15 Oktober 2015 lalu. Pertanyaannya, apakah PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) akan ikut menjual Ertiga berteknologi hibrida di Indonesia?

Donny Saputra, Head of 4W Product Development PT SIS menuturkan, pihaknya masih melakukan pengembangan untuk ikut memasarkan Ertiga berteknologi hibrida di Indonesia. Karena, secara produk dan teknologi, Suzuki sudah sangat siap.

“Tapi kita tidak bisa sembarang menjualnya. Kami harus melakukan studi permintaan lebih lanjut dan itu yang sedang kita lakukan,” ujar Donny kepada KompasOtomotif melalui pesan singkat, Senin (19/10/2015).

Pria berkacamata minus itu menambahkan, jika berbicara tren di pasar otomotif dunia, arahnya sudah menuju kepada kendaraan rendah emisi dan efisiensi bahan bakar. Ia percaya, kedepannya pemerintah Indonesia juga akan melihat ke arah itu.

“Berkaitan kebijakan pajak atau insentif dari pemerintah lain lagi. Karena pemerintah bisa membantu Agen Pemegang Merek (APM) dengan insentif khusus untuk kendaraan rendah emisi seperti teknologi SHVS,” ucapnya.

Terkait SHVS, Donny menambahkan, teknologi hibridanya itu berbeda dengan pabrikan otomotif lain. Sebab, SHVS diklaimnya lebih membumi dan terjangkau untuk pasar, sehingga jika sudah diaplikasikan, harga mobilnya tetap terjangkau oleh masyarakat luas.

SHVS itu sendiri biasa dijuluki sebagai teknologi hibrida sederhana atau mild hybrid asli buatan Suzuki. Sistem ini terdiri dari sebuah ISG (integrated starter generator), yang menghasilkan tenaga menggunakan motor.

Energi yang terbuang dalam sistem ini bisa dimanfaatkan kembali memanfaatkan sistem hibrida. Sistem dipadukan dengan baterai lithium ion mampu menyimpan energi listrik dari gaya kinetik yang disebabkan dari proses pengereman. Teknologi ini dipercaya Suzuki ideal untuk mobil-mobil berukuran kompak. Hasilnya, rata-rata konsumsi bahan bakar jadi lebih irit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau