Munich, KompasOtomotif – Jaksa penuntut Jerman melakukan investigasi pada mantan CEO Volkswagen AG, Martin Winterkorn, dengan tuduhan penipuan atas skandal uji emisi bahan bakar mesin diesel di Amerika Serikat (AS). Reuters, Senin (28/9/2015), mengatakan, gerakan ini jadi indikasi usaha serius Jerman mencari akar masalah yang sudah mendunia ini.
Sebelum mengundurkan diri, Winterkorn mengakui Volkswagen AG telah melakukan kecurangan pada uji emisi di AS. Namun Menteri Transportasi Jerman mengatakan manipulasi juga dilakukan di Eropa yang punya angka penjualan lebih tinggi.
Tuntutan Jaksa didasari komplain dari 10 individual yang identitasnya disembunyikan. Mereka meminta dilakukan investigasi kriminal untuk mencari penyebab dan siapa yang bertanggungjawab atas kesalahan Volkswagen AG.
Juru bicara Volkswagen AG, Eric Felber, menolak untuk mengomentari tuntutan Jaksa. Namun ia mengatakan perusahaan mendukung penyelidikan.
Dalam keterangan resmi Volkswagen AG di hari yang sama ketika Winterkorn mengundurkan diri menyebutkan bahwa Winterkorn tidak terlibat dalam skandal ini. Winterkorn juga mengatakan dirinya tidak mengetahui keterlibatannya.
Kabar terbaru, Volkswagen AG telah memberhentikan sementara tiga eksekutif level bos pengembangan, yaitu Ulrich Hackenberg dari Audi, Heinz-Jakob Neusser dari Volkswagen, dan Wolfgang Hatz dari Porsche. Ketiganya juga dikatakan tidak terlibat atas kecurangan Volkswagen AG. Skandal ini jadi masalah terberat sepanjang sejarah Volkswagen AG.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.