Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yamaha Indonesia ”Berantem” Soal Suspensi NMAX

Kompas.com - 14/07/2015, 13:18 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif –  Masih seputar suspensi Yamaha NMAX yang dikeluhkan cukup keras di berbagai forum otomotif, ternyata PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) sudah berusaha membuatnya jadi lebih nyaman sesuai keinginan dan kondisi jalan di Indonesia.

Mohammad Masykur, Asisten GM Pemasaran PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengatakan bahwa suspensi keras ini adalah salah satu risiko model global. Secara konsep, NMAX adalah sport matic yang diharapkan pengendaranya merasa sporty saat menikung.

”Jangan salah, kami sudah "berantem" soal suspensi saat pengembangan. Susah menemukan titik temu yang cocok ke semua pasar. Akhirnya memang tidak bisa maksimal, tapi inilah titik yang optimal,” ujar Masykur kepada KompasOtomotif.

Namun, sebagai model global, salah satu keunggulan yang menurut Masykur jarang di-blow up adalah cat pelapis frame yang spesial menggunakan double coating. Dengan spesifikasi ini, rangka mampu bertahan di empat musim alias di semua penjuru bumi.

Komponen bagian dalam ini dikatakan Masykur tahan dengan segala kondisi kelembaban udara, suhu ekstrem panas atau dingin. ”Model global memang harus bisa menyesuaikan dengan semua kondisi di dunia. Termasuk suspensi yang sudah dianggap sebagai titik tengah,” kata Masykur.

Masykur berharap, dengan penjelasan soal suspensi ini, masyarakat semakin memahami soal untung-lebih model global. Untuk saat ini, YIMM menjual aksesori suspensi resmi yang lebih empuk dengan banderol murah Rp 280.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com