Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyetaraan Peran Diler Toyota untuk Pangkas Birokrasi

Kompas.com - 15/06/2015, 13:24 WIB
Kontributor Bandung, Reni Susanti

Penulis

Bandung, KompasOtomotif – Toyota Astra Motor (TAM) menyetarakan peran para dilernya dan kini tidak ada yang berstatus diler utama (main diler), dalam mendistribusikan produk, memasarkan, hingga mengatur aliran barang purnajual. Sebelumnya, peran tersebut dijalankan beberapa diler utama seperti Auto 2000.

Kepala Cabang Auto 2000 Suci, Risila Olii mengatakan, pada intinya tugas main diler seperti Auto2000 akan diambil alih TAM agar birokrasi tidak terlalu panjang. Kebijakan tersebut akan diberlakukan Januari 2016.

“Kebijakan ini tidak akan mengubah banyak hal, hanya birokrasi. Fungsi maindealer nantinya hanya untuk berkoordinasi,” terang Risila di sela-sela acara Bandung Green Fun Walk dan Gerakan Pungut Sampah (GPS), Minggu (14/6/2015).

Risila mengaku menyambut baik kebijakan ini dan berharap bisa mengatasi inden panjang yang sempat terjadi beberapa waktu lalu. Salah satu penyebab lamanya inden adalah panjangnya proses birokrasi.

Biasanya, diler yang akan membeli mobil memesan ke main dealer. Pesanan tersebut akan dibahas dan disampaikan ke TAM. Setelah itu, barulah TAM menyerahkan kendaraan atau sparepart yang dipesan ke main diler untuk selanjutnya diserahkan pada diler yang memesan.

“Dengan kebijakan ini, semua diler bisa langsung meminta barang ke TAM. Fungsi diler utama hanya melapor saja. Dengan birokrasi yang lebih pendek mudah-mudahan tidak ada lagi inden panjang dan penjualan akan lebih cepat,” tutup Risila.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com