Astra dan Toyota Tata Ulang Bisnis Diler

Kebijakan ini bertujuan membangun jaringan penjualan dan distribusi yang lebih efisien dan kompetitif. Selain itu juga termasuk perluasan peranan distribusi TAM, peningkatan operasional logistik melalui manajemen yang terpusat.   

Selama ini TAM mendistribusikan produk Toyota kepada lima diler utama. Tugas diler utama tersebut adalah melakukan penjualan produk Toyota kepada konsumen, dan juga mendistribusikan lebih lanjut kepada sub-diler yang juga melakukan penjualan langsung kepada konsumen.

Guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas penjualan dan proses distribusi, seluruh fungsi yang terkait dengan sub-distribusi yang kini dilaksanakan oleh diler utama, akan diintegrasikan ke dalam TAM secara bertahap dalam beberapa bulan ke depan.

Auto2000, adalah salah satu dari lima diler utama yang melakukan penjualan langsung kepada konsumen dan juga sub-diler. Berdasarkan penataan ulang ini, bisnis antara Auto2000 dan sub-diler serta operasional terkait akan dialihkan langsung kepada TAM.

“Inisiatif dan upaya bersama ini menjadi bukti filosofi bersama antara TMC dan Astra dalam upaya untuk melakukan perbaikan secara terus menerus dan membangun hubungan yang lebih erat antara Astra dan Toyota yang telah terjalin lebih dari 40 tahun. Saya percaya inisiatif ini akan memperkuat posisi Toyota sebagai pemimpin pasar di Indonesia," jelas Suparno Djasmin, Direktur Astra International yang bertanggung jawab atas bisnis Toyota, Rabu (3/6/2015), saat konferensi pers, di Sunter, Jakarta.

Pelaksanaan inisiatif ini diharapkan selesai pada awal 2016. Dari perspektif laba bersih konsolidasi Grup Astra, kebijakan tersebut diperkirakan tidak berdampak material dalam jangka pendek dan dapat berdampak positif kedepannya. Penataan ulang ini juga diharapkan akan bermanfaat bagi seluruh pemangku kepentingan Astra, khususnya para konsumen.