Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Model Kawasaki yang Bakal Jadi Koleksi

Kompas.com - 29/05/2015, 20:00 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Hasil uji tipe Ninja 2-tak 150 cc untuk Euro III, yang sekarang masih dilakukan di Kementerian Perindustrian, akan menentukan kelanjutan nasib sepeda motor sport berkarburator itu. Kawasaki Motor Indonesia (KMI) saat ini masih menjual tiga varian, Ninja 150 S, Ninja 150R, dan Ninja 150RR.

KMI menjelaskan pengembangan buat ketiga varian sudah dilakukan dan terus diperbaiki. Namun Wakil Kepala Departemen Penjualan dan Promosi KMI Michael Chandra Tanadhi mengaku belum bisa memastikan semua perubahan pasti sesuai regulasi pengujian dan dinyatakan lolos uji.

Sepertinya KMI sudah siap menerima segala situasi, sebab ada kemungkinan bila tak lolos uji Ninja 2-tak akan “disuntik mati”. “Misalnya dia (Ninja 2-tak) berhenti pun ini akan jadi legendaris, collectible item. Produk kita bukan sekadar daily usage, konsumen memang menggunakan sehari-hari tapi didasari hobi juga,” kata Michael di Jakarta, Jumat (29/5/2015).

Michael tak mau mengugkap apa saja perubahan yang harus dilakukan untuk Euro III, tapi ia mengingatkan regulasi baru pemerintah tentang Euro III yang efektif pada Agustus 2015 berlaku untuk semua produk baru.

“Ini kan tidak hanya berlaku buat Kawasaki tapi untuk semua merek, semua produk yang beredar harus diuji ulang. Bukan hanya Ninja 2-tak, Ninja 250 kita juga masih Euro II. Jadi kalau memang masuk Euro III berarti harus ada yang diubah sedikit,” papar Michael.

Selama ini tiga varian Ninja 2-tak masih digemari konsumen Indonesia, alasan inilah yang mendorong KMI tetap mempertahankan produksi dan penjualannya. Pada Maret lalu Michael mengatakan diler Kawasaki tengah didorong menjual Ninja 2-tak sampai 4.000 unit untuk mengejar laporan tahun fiskal. Biasanya penjualan Ninja 2-tak di bawah 1.000 unit per bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com