Salatiga, KompasOtomotif – Uji ketahanan buat mesin Blue Core pertama Yamaha di Indonesia telah berakhir. Unit tes Mio M3 di lokasi terakhir, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, akhirnya dimatikan pada Sabtu (28/2/2015), setelah sukses bertahan menyala selama lebih dari 720 jam (30 hari) tanpa henti.
Atas pencapaian ini Mio M3 dianugerahkan rekor “Sepeda motor matik dengan ketahanan operasional mesin secara nonstop terlama” dari MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia). Secara simbolis gelar diserahkan perwakilan MURI Semarang Sri Widayati kepada Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) di Café & Resto Giggle Box, Semarang, Sabtu (28/2/2015).
“Ini bukan rekor pertama untuk Yamaha. Kami harapkan rekor ini bisa membuktikan kepada konsumen, memiliki sepeda motor bertenaga hemat bahan bakar serta untuk pemakaian jangka panjang bisa terwujud dengan memilki Mio M3. Saya mewakili pendiri MURI Jaya Suprana mengesahkan bahwa prestasi ini resmi tercatat,” kata Sri.
Mohammad Masykur, Asisten GM Marketing YIMM mengatakan pengetesan di lokasi akademis juga dibutuhkan agar hasilnya valid, tidak hanya berdasarkan pernyataan namun bisa dibuktikan. “Kenapa di perguruan tinggi? Karena tempat itu sumber pendidikan, sumber penelitian, dan punya independensi yang sangat kuat. Tidak mungkin Yamaha memengaruhi mereka, sebab itu kami adakan di 10 lokasi kampus,” ujar Masykur.
Ada 10 unit yang diuji di 10 lokasi akademis berbagai kota besar Indonesia. Waktu start dan finis pengujian berbeda – beda, tapi lokasi pamungkas berakhir di Semarang.
Berikut lokasi pengujian Yamaha Mio M3:
Institut Teknologi Nasional (ITENAS/Bandung) 9 Januari – 8 Februari
IInstitut Teknologi Medan (Medan) 9 Januari – 8 Februari
Universitas Kristen Duta Wacana (Yogyakarta) 9 Januari – 8 Februari;
Universitas Udayana (Bali) 10 Januari – 9 Februari
Universitas Lambung Mangkurat (Banjarmasin) 10 Januari – 9 Februari
Universitas Muhammadiyah Malang (Malang) 15 Januari – 14 Februari
Universitas Pancasila (Jakarta) 16 Januari – 15 Februari ;
Universitas Pakuan (Bogor) 21 Januari – 20 Februari ;
Universitas Panca Sakti (Tegal) 21 Januari – 20 Februari ;
Universitas Kristen Satya Wacana (Salatiga) 27 Januari – 28 Februari