Kebanjiran ”Order”, Triumph Indonesia Bisa Penuhi Februari

Jakarta, KompasOtomotif – Sejak diluncurkan beberapa bulan lalu dengan menghadirkan belasan line up sekaligus, PT Triumph Motorcycles Indonesia (TMI) langsung kebanjiran order. Meski demikian, suplai sedikit terhambat dan pemesanan itu bisa dipenuhi maksimal Februari tahun depan.

”Ada sedikit masalah soal suplai, tapi sudah teratasi. 32 unit dari 250-an pemesan sudah kami kirimkan. Sisanya antara Januari-Februari,” ungkap Paulus B Suranto, Managing Director TMI, (19/12/2014), tanpa mau menyebut kendala secara detail.

Dengan kendala suplai itu, diakui Paulus, TMI sampai mengimbau dealer untuk tidak menerima tanda jadi pemesanan yang baru (di luar 250-an unit) belakangan ini, sambil menunggu kepastian hingga suplai sudah kembali normal.

Berbicara tahun depan, Paulus meyakini TMI bisa meraih 600 konsumen. Diakui, jumlah itu masih sangat kecil melihat pasar moge di Indonesia mencapai 3.000-4.000 unit setahun, yang diperkirakannya bisa naik lagi seiring dengan pasar yang membaik.

”Orang yang punya uang (lebih) di Indonesia itu rata-rata 20-30 juta orang. Mestinya, pasar moge sudah berada di angka 30.000 unit setahun. Peluangnya masih sangat banyak,” tegas Paulus.

Soal nilai tukar rupiah terhadap dollar, Paulus mengatakan tidak begitu berpengaruh terhadap harga sepeda motor. Pengaruh terbesar adalah perubahan prioritas calon konsumen, karena harga kebutuhan yang lain ikut melonjak.