Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkeliling Kota dengan SUV Diesel Serbabisa

Kompas.com - 22/12/2014, 13:21 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Bandung, KompasOtomotif – Minggu lalu, KompasOtomotif mengajak ”jalan-jalan” duo SUV andalan Toyota tipe atas, yakni Fortuner G VNT Diesel 4X4 serta 2.7 V bensin 4X4. Kedua mobil punya kemampuan ”hidup di dua alam”, namun diajak keliling kota untuk merasakan kenyamanan sebagai mobil keluarga.

Setelah merasakan kenyamanan versi bensin [baca: Merasakan Kenyamanan "SUV 2 Alam" di Perkotaan], giliran KompasOtomotif menjajal tipe bensin. Pada dasarnya sama dengan tipe G VNT ”biasa”, hanya sudah dibekali sistem berpenggerak empat roda. Selain tenaganya lebih galak, kemampuannya juga meningkat.

Interior semakin mewah dengan jok berbahan fabric khusus paduan beige dan cokelat. Sistem audio jauh lebih baik dengan koneksi Bluetooth, mampu terhubung dengan aneka gadget serta ditambah dengan alat navigasi.

Terdapat panel khusus Multi Information Display (MID) yang menampilkan berbagai informasi penting, termasuk konsumsi bahan bakar dan suhu (luar-dalam mobil). Selebihnya, sama dengan varian lain.

Tenaga
Seperti karakter mesin diesel baru dengan Variable Nozzle Turbo (VNT), tenaga terasa berlimpah untuk dipakai menjelajah. Tenaga maksimum 144 tk dan torsi 260 Nm lebih dari cukup diajak menanjak dengan mudah, apalagi cuma berperan sebagai komuter di dalam kota.

Kendati demikian, KompasOtomotif merasakan raihan tenaga dan torsi lebih lambat didapat ketimbang tipe 4X2. Hal ini wajar karena penerapan sistem penggerak empat roda Full Time All-Wheel Drive.

Sistem tersebut menyalurkan tenaga ke seluruh roda bila diperlukan. Dalam kondisi normal, kendaraan bergerak hanya dengan dua roda (2WD) berkat perangkat transfer case. Perangkat ini mengunci atau memadukan gardan depan maupun belakang.

KompasOtomotif-Aris F Harvenda Penggunaan bahan bakar tergolong irit untuk SUV dengan bobot 1,8 ton.

Selama dipajai di jalanan menanjak dengan sudut kemiringan bervariasi. Tenaganya terus menyembur meski diisi empat orang plus barang bawaan di bagasi. Aktivitas yang dilakukan di daerah dengan kontur perbukitan pun lebih menyenangkan.

Irit
Ketika tugas VNT di putaran bawah terpenuhi, intercooler mempertahankan tenaga di putaran atas. Setelah putaran mesin meninggi, intercooler mendinginkan udara yang masuk untuk mendapatkan kerapatan molekul udara. Tidak ada leg (jeda), semua putaran mesin dilahap dengan santai.

Secara logika, dengan rpm yang tak sempat menyentuh angka 3.000 dan sudah mendapat cukup tenaga, berimbas pada iritnya konsumsi bahan bakar. Meski tidak dites secara riil MID menunjukkan konsumsi bbm SUV berbobot 1,8 ton itu mencapai angka 14,1 kpl setelah melahap rute kombinasi Jakarta-Bandung-Jakarta dengan pengendaraan eco driving.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Risiko Berkendara Jarak Jauh dengan Motor yang Perlu Diketahui

Risiko Berkendara Jarak Jauh dengan Motor yang Perlu Diketahui

Tips N Trik
Aturan Ganjil Genap di Jakarta Masih Berlaku Hari Ini

Aturan Ganjil Genap di Jakarta Masih Berlaku Hari Ini

News
Arus Lalu Lintas Mudik Libur Natal 2024 Renggang, Ini Imbauan Polisi

Arus Lalu Lintas Mudik Libur Natal 2024 Renggang, Ini Imbauan Polisi

Tips N Trik
[POPULER OTOMOTIF] Hukum Tabrak Pengendara Motor yang Lawan Arah | Teknik Mengemudi yang Tidak Membuat Penumpang Mabuk | Jadwal Contraflow di Tol Jakarta Cikampek Selama Libur Nataru

[POPULER OTOMOTIF] Hukum Tabrak Pengendara Motor yang Lawan Arah | Teknik Mengemudi yang Tidak Membuat Penumpang Mabuk | Jadwal Contraflow di Tol Jakarta Cikampek Selama Libur Nataru

Feature
Imbas Kecelakaan Bus PO Tirto Agung, Lalu Lintas Tol Pandaan - Malang Terpantau Padat Marayap

Imbas Kecelakaan Bus PO Tirto Agung, Lalu Lintas Tol Pandaan - Malang Terpantau Padat Marayap

News
Kecelakaan Bus Tirto Agung di Malang, Pihak PO Menolak Berkomentar

Kecelakaan Bus Tirto Agung di Malang, Pihak PO Menolak Berkomentar

News
Kecelakaan Bus di Tol Lawang Malang, Ini Jalur Alternatif Hindari Macet

Kecelakaan Bus di Tol Lawang Malang, Ini Jalur Alternatif Hindari Macet

News
Perawatan Mobil Listrik yang Harus Dilakukan Sebelum Liburan Nataru

Perawatan Mobil Listrik yang Harus Dilakukan Sebelum Liburan Nataru

Tips N Trik
Produsen Rem Kendaraan Ini Memperluas Bengkel Rekanan

Produsen Rem Kendaraan Ini Memperluas Bengkel Rekanan

News
Nissan, Honda, dan Mitsubishi Sepakat untuk Merger

Nissan, Honda, dan Mitsubishi Sepakat untuk Merger

News
Truk Bermuatan Sayuran Kecelakaan di Tol Cikampek Km 57 Arah Jakarta

Truk Bermuatan Sayuran Kecelakaan di Tol Cikampek Km 57 Arah Jakarta

News
Bus Baru PO SAN, Pakai Bodi Supernova buatan Karoseri Stadabus

Bus Baru PO SAN, Pakai Bodi Supernova buatan Karoseri Stadabus

Niaga
Program Khusus Beli Mobil di Akhir Tahun, Angsuran mulai Rp 2,4 Juta

Program Khusus Beli Mobil di Akhir Tahun, Angsuran mulai Rp 2,4 Juta

News
Sedang Disempurnakan, Ini Bocoran Subsidi Motor Listrik 2025

Sedang Disempurnakan, Ini Bocoran Subsidi Motor Listrik 2025

News
Lalu Lintas Tol Jakarta-Cikampek pada Senin Sore Terpantau Ramai Lancar

Lalu Lintas Tol Jakarta-Cikampek pada Senin Sore Terpantau Ramai Lancar

News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau