Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Honda Kenyang Petuah dari Seniornya

Kompas.com - 13/11/2014, 08:40 WIB
Agung Kurniawan

Penulis

Tokyo, KompasOtomotif - Dua mantan bos Honda Motors rela menyempatkan diri untuk menemui Takanobu Ito, Chief Executive Officer Honda, tahun ini. Kedua senior itu memberikan petuah agar Ito lebih fokus menyelesaikan isu kualitas produk. Kunjungan ini sekaligus menambah tekanan di pundak Ito, karena sebelumnya melalui pihak berwenang dan politisi di Amerika Serikat, terkait kasus jutaan unit recall yang terjadi belum lama ini.

Nobuhiko Kawamoto dan Hiroyuki Yoshino berkunjung secara terpisah ke kantor pusat Honda di Tokyo, Jepang. Menurut tiga orang dalam yang mengetahui kedatangan ini mengatakan, kedua mantan bos Honda itu memberikan pesan yang tegas pada Ito. Mereka mendesak agar Ito bergerak lebih cepat menyangkut isu kualitas yang berisiko merusak citra merek Honda.

Honda menggulirkan kampanye perbaikan massal (recall) mencapai 9,5 juta unit, terdiri dari berbagai macam model, mulai produksi 2008. Masalah utama yang mengakibatkan ini terjadi, adalah kelainan pada kantong udara hasil pasokan perusahaan komponen Takata Corporation. Honda juga melakukan lima kali recall pada Jazz atau Fit berteknologi hibrida, Vezel (HR-V) yang baru diluncurkan akhir 2013, dan sepeda motor Super Cub (diluncurkan sejak 2011).

"Kami tidak tahu bagaimana, tetapi Honda agak lengah di tepi. Kami semua berfikir pasti ada sesuatu yang secara fundamental salah dengan perusahaan ini. Tapi, yang dilakukan perusahaan adalah menyelesaikan setiap recall, satu per satu, bukannya secara komprehensif," ," jelas salah satu orang yang mengetahui kedatangan dua mantan bos Honda, dilansir Reuters (12/11/2014).

Kunjungan
Kawamoto, 78, pernah menjabat sebagai CEO Honda periode 1990-1998, mengunjungi Ito, Oktober lalu. Menurut sumber lain, suara Kawamoto terdengar tegas, menyangkut lonjakan jumlah kendaraan yang kena recall oleh Honda.

"Kami rasa ada sedikit rasa krisis di Honda. Frustasi mendorong Kawamoto untuk bergegas menemui Ito, saya tidak yakin kalau Ito mengerti apa maksudnya," lanjut salah satu sumber lain.

Awal tahun ini, Yoshino, 75, yang menjabat CEO Honda periode 1998-2003, mengatakan pada Ito kalau ia harus fokus pada kegiatan operasional hari demi hari di Honda. Ini lebih prioritas ketimbang menerima undangan menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Industri Otomotif Jepang (JAMA).

Meski menyampaikan pesan tegas, kedua mantan CEO Honda itu, tidak menekan Ito untuk mundur dari jabatannya.

Akemi Ando, juru bicara Honda di Tokyo, menolak untuk berkomentar menyangkut informasi ini. "Secara umum, kunjungan dari mantan petinggi perusahaan bukan hal yang aneh. Kami terus menerima masukan dari mereka untuk berbagai macam permasalahan," jelas Ando.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com