Honda Abaikan Target Penjualan

Tokyo, KompasOtomotif - Honda Motor Company mengaku rela mengabaikan target penjualan global 6 juta unit pada 2016 yang ditetapkan perusahaan. Chief Executive Officer Takanobu Ito mengatakan, prioritas utama saat ini adalah meningkatkan kualitas model yang dipasarkan untuk konsumen.

Honda merupakan merek yang paling terkena dampak kelainan komponen kantong udara dari perusahaan pemasok Takata Corporation. Total jutaan unit mobil yang dipasarkan di dunia, terutama Amerika Serikat harus mengalami perbaikan massal (recall). Kampanye perbaikan ini bahkan sampai ke Indonesia dengan pengumuman recall terhadap Brio dan Brio Satya oleh PT Honda Prospect Motor (HPM).

"Hati saya terasa sakit mendengar fakta kalau konsumen kami telah terluka atau meninggal dunia di dalam mobil kami yang dilengkapi kantong udara," jelas Ito dilansir Reuters, di Tokyo, Senin (10/11/2014).

Honda mengaku tengah melakukan hal-hal yang dianggap perlu demi memperbaiki kepuasan konsumen. "Kami, seperti perusahaan lain, melakukan recall berskala regional di negara bagian selatan AS dan tengah menganalisa data yang diterima. Apa yang kami lakukan pertama kali adalah mendapatkan hasil itu, baru kemudian mengambil aksi yang tepat," tutup Ito.