Nissan Evalia Masih Kuat dan "Tidak Mengganggu"

Jakarta, KompasOtomotif – Meski dari segi harga berhimpitan dengan "saudara-saudara sedarahnya", Nissan Evalia punya segmen sendiri yang tidak mengganggu. Di batas bawah hampir sama dengan March, sementara di batas atas dekat dengan Grand Livina. PT Nissan Motor Indonesia (NMI) pun menegaskan MPV semi-bonnet itu tak tergerus keduanya.

"Kalau kita lihat survei dan opini dari frontliner (wiraniaga), cross shopping Evalia ke MPV itu tidak besar. Prosentase pertimbangan mungkin hanya 10 persen,” kata GM Strategi Pemasaran, Komunikasi, dan Perencanaan Produk NMI Budi Nur Mukmin di sela perjalanan media test drive All-New X-Trail di Bali, Selasa (14/10/2014).

Berbeda dengan dua pemain semi-bonnet lainnya di Indonesia, Evalia tak punya saudara low MPV, hanya ada MPV Grand Livina yang berada tepat di atasnya. Tak ada peluang penjualan Evalia tergerus segmen low MPV yang sangat digemari di Indonesia.

Sebelumnya, salah satu merek mengatakan khawatir performa penjualan MPV semi-bonnet tidak bisa berkembang karena tertekan performa low MPV.

"Saya tidak bisa bilang semi-bonnet tergerus MPV. Pemisahan sudah jelas ada dengan modelsemi bonnet. Sedikit bersaing dari harga memang (Evalia dan Grand Livina), tapi tidak besar,” imbuh Budi.

Diterangkan, 25-30 persen Evalia dibeli secara fleet oleh perusahaan, sisanya adalah perorangan yang berminat terhadap MPV berukuran kabin luas dan multifungsi. Dari Januari–September 2014, total wholesales Evalia 2.865 unit, dengan rata-rata penjualan 318 unit per bulan.

”Duck Syndrome” dan Penyakit Warga Kelas Menengah

Artikel Kompas.id