Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapan Toyota soal Pilihan Mobil Anggota DPR

Kompas.com - 02/10/2014, 13:50 WIB
Agung Kurniawan

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - Dipilihnya Toyota Kijang Innova menjadi mobil dinas standar anggota DPR periode 2014-2019 disambut positif oleh Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), Ramhat Samulo. Kepada KompasOtomotif, Kamis (2/10/2014), Samulo mengaku bangga akan keputusan ini.

"Saya sendiri belum mendengarnya, tentu ini berita bagus, kami segera akan follow-up," tukas Samulo.

Kijang Innova, jelas Samulo, punya sejarah panjang menjadi mobil keluarga di Indonesia. Bahkan, MPV 7-penumpang ini menjadi model pelopor dimulainya produksi mobil sejak era 1970-an. Prinsipal Toyota di Jepang bahkan melihat Kijang sebagai produk sukses sehingga mengembangkannya menjadi produk global.

"Sekitar 10 tahun lalu, prinsipal memutuskan untuk mengembangkan Kijang jadi produk global sehingga bisa diekspor ke negara lain dari Indonesia," beber Samulo.

Saat ini, Indonesia sudah menjadi basis produksi Kijang Innova untuk Toyota. Sepanjang Januari-Juli 2014 volume ekspor Kijang Innova secara utuh (CBU) dari pabrik Karawang, Jawa Barat, mencapai 8.385 unit ke puluhan negara di Asia, Timur Tengah, dan Amerika Latin.

Sebelumnya, diberitakan kalau semua anggota DPR periode 2014-2019 akan mendapat bantuan dana untuk pembayaran uang muka pembelian mobil Toyota Kijang Innova. Sekretaris Jenderal DPR Winantuningtyastiti menjelaskan, bantuan uang muka pembelian Innova itu jumlahnya akan sama dengan fasilitas serupa yang diberikan kepada anggota DPR periode 2009-2014. Nominalnya di bawah Rp 150 juta.

"Di bawah (Rp 150 juta) itu. Sama kok sama anggota sebelumnya," kata wanita yang akrab disapa Win itu, di Kompleks Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (30/9/2014).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com