Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suzuki Tunda Ertiga Diesel

Kompas.com - 17/08/2014, 11:06 WIB
Azwar Ferdian

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - Rencana PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Roda Empat, buat mendatangkan Ertiga mesin diesel harus tertunda. Kebijakan penundaan ini terkait dengan regulasi pemerintah yang melakukan pembatasan bahan bakar solar bersubsidi.

"Saya pikir momennya saat ini tidak pas, karena baru saja keluar peraturan pembatasan bahan bakar solar bersubsidi. Ini membuat kami harus mempertimbangkan kembali rencana membawa Ertiga diesel. Sampai kapan tepatnya? Itu belum bisa kami jawab," jelas Davy J. Tuilan, 4W Sales, Marketing & DND Director PT SIS, saat ditemui pada acara Pesta Otomotif Mobil Suzuki (POMS) 2014, di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Sabtu (16/8/2014).

Sebelumnya, SIS pernah menyatakan akan membawa versi diesel pada akhir 2014. Varian terbaru ini akan dibekali mesin diesel turbo 1,3 liter pasokan dari Fiat. Saat itu dijelaskan, SIS sedang melakukan pengujian 50.000 kilometer. Tapi, bila ternyata rencana ini berstatus dipertimbangkan kembali, maka kemungkinannya baru akan diluncurkan tahun depan,

Ertiga masih stabil
Sementara itu, Davy menjelaskan penjualan Ertiga saat ini masih tetap stabil, kendati ada kompetitor baru yang sedang naik daun. SIS pilih buat fokus mempertahankan atau menaikan penjualan Ertiga sampai akhir 2014 ini.

"Kehadiran pemain baru di segmen low MPV tidak membuat kami goyang. Ertiga masih ada di angka penjualan 5.000 unit perbulan. Angka tersebut sudah menunjukkan tren positif, meski segmen ini punya banyak pemain. Kalau kami masih bisa bertahan dengan Ertiga bensin, saya rasa belum perlu model dieselnya," lanjut Davy lagi.

Angka penjualan 5.000 unit per bulan adalah catatan secara retail, atau sudah berstatus dari dealer ke konsumen. "Secara wholesales kami memang turun, tapi itu cara kami agar barang tidak menumpuk di dealer. Tapi bila dihitung retail, masih di angka yang stabil," tutup Davy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau