Model backbone Proton Edar Indonesia (PEI), Exora, sedikit demi sedikit terus tergerus, tak mampu memikat lebih banyak konsumen. Pada Januari – Juni 2014 hanya laku 237 unit padahal pada periode yang sama tahun lalu bisa mencapai lebih dari dua kali lipat, yakni 506 unit.
“Exora berat, seperti yang kalian tahu di segmen itu banyak model yang masuk, sudah penuh sesak. Diskonnya juga sesak,” terang Kepala Divisi Penjualan dan Pemasaran PEI, Winara Arigayo di Jakarta (18/7/2014).
PEI menyadari posisi Exora sangat krusial, sekitar 70 persen total hasil kerja sepanjang 2013 disumbangkan MPV 7-penumpang tersebut. Kendati telah mengatakan tidak punya model baru untuk 2014, PEI punya modal edisi facelift Exora yang akan meluncur pada September nanti. Meski demikian, diakui, harapan tidak terlalu banyak.
“Kita gak bisa melawan, mereka napasnya panjang, kita gak bisa seperti mereka,” keluh Winara.
Setelah facelift, Winara mengindikasikan akan ada varian baru Exora dengan harga lebih murah. Segera meluncur setelah model baru GSC (Global Small Car) lahir di Indonesia pada awal 2015.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.