Meski sekarang Karimun mengenakan label “mobil murah”, tak menyurutkan nyali Yudho memermak dengan antusias. Malah, kesan itu tetap ada sekaligus menjadi unsur utama yang dipertahankan. Tak sekedar ingin tampil beda dengan “spesies” lain, berbagai trik disematkan agar penampilan menggeser citra kendaraan keluarga menjadi mobil anak muda.
“Niatnya tetap bertahan dengan konsep ‘mobil murah’, syaratnya biaya modifikasi tidak sampai Rp 20 juta. Selain dilarang istri, mending duitnya dipakai buat biaya anak sekolah,” celoteh Yudho.
Ceper
Hal yang pertama kali dilakukan, mengganti kaki-kaki. “Begitu mobil sampai langsung ganti pelek. Besoknya langsung ceper,” kata Yudho. Perawakan lebih mepet aspal tercipta dari ide-ide liar.
Pelek 16 inci CSA Maristar cetakan Australia diambil dari bekas VW kodok milik Yudho yang tak lagi terpakai. Sementara per menggunakan kepunyaan VW Golf yang dipotong 8 cm. Ditambah ban profil lebar, karakternya sedikit mengarah hellaflush. Ditanya mana yang lebih nyaman, sekarang atau sebelumnya, Yudho tak bisa menjawab, pasalnya memang ia tidak pernah merasakan suspensi bawaan pabrikan.
Wajah Wagon R berkelir hitam ini terlihat berbeda padahal ubahannya terbilang sedikit. Hanya ada dua perubahan namun hasilnya signifikan. Pertama, lampu kabut menggunakan tipe proyektor aftermarket. Perlu sedikit penyesuaian karena memang ukuran bingkainya tidak pas. Kedua, “sirip” di kanan dan kiri ujung bemper. Yudho mengatakan, ornamen itu adalah spoiler depan milik BMW E90. “Kontur dan warnanya pas dengan mobil, makanya saya pasang,” jelas Yudho.
Kabin
Masuk ke kabin, terpampang pelapis aksentuasi serat karbon di dasbor, kulit baru untuk jok semi balap, door trim, dan berbagai detail lain. Tak luput, upgrade sistem audio model harian demi menunjang kenyamanan. Meski terlihat sederhana, biaya modifikasi kedua bagian ini cukup menggerogoti jatah Rp 20 juta.
"Harga Karimun Wagon R Tipe GL Rp 93,5 juta. Dengan tambahan Rp 20 juta modifikasi, total nilainya menjadi Rp 113,5 juta. Sekarang lebih keren dibanding Dilago,” kelakar Yudho.