Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Rasanya "Ngebut" Pakai All-New Yaris

Kompas.com - 28/04/2014, 15:34 WIB
Denpasar, KompasOtomotif -- Selain desain eksterior yang mengalami perubahan ekstrem, beberapa komponen pada Yaris terbaru juga ikut diganti. Salah satu yang cukup terasa dan membuat All-New Yaris terasa makin sporty adalah suspensi. Untuk membuktikan, KompasOtomotif menggeber salah satu hatchback andalan Toyota Indonesia tersebut saat pergelaran media test drive di Bali, akhir pekan lalu (24-26 April 2014). Pada kesempatan tersebut, varian yang dikendarai adalah G transmisi otomatik.

Rute yang dilalui untuk sesi pertama pada hari kedua cukup menggiurkan, dan memungkinkan pengemudi untuk mencoba performa mesin dan suspensi. Dari Kuta, rombongan diarahkan menuju jalan bebas hambatan Ngurah Rai dan finis di Ubud. Rute ini secara karakter bisa dibagi menjadi tiga sesi, yaitu perkotaan, jalan tol, dan luar kota.

KompasOtomotif Ayunan suspensi terasa rigid saar melintasi jalan konblok dan rusak
Rigid
Sejak keluar dari hotel di kawasan Kuta, Bali, suspensi langsung diuji tingkat kenyamanannya.  Ayunan All-New Yaris cenderung kaku (rigid). Kondisi tersebut amat terasa ketika melewati jalan rusak atau permukaan jalan dari konblok. Begitu pula saat melintasi jalan bergelombang, ayunan dirasa tidak seempuk versi sebelumnya.

Feeling tersebut kembali dibuktikan saat mulai memasuki jalan bebas hambatan. Saat pedal gas mulai dibejek, kondisi mobil stabil seperti benar-benar mencengkeram di aspal. Kondisi tersebut tetap dirasakan hingga jarum spidometer menunjuk 120 kpj. Saat mencoba berpindah jalur di kecepatan sedang, efek limbung pun sangat minim. Kedua hal tersebut merupakan efek lain penggunaan suspensi karakter rigid.

KompasOtomotif Mantap bermanuver di jalur luar kota
Stabil
Langkah pembuktian berlanjut pada manuver tikungan cepat. Dekat pintu keluar daerah Sanur, ada tikungan dengan sudut sekitar 100 derajat. Sebelum melakukan manuver, kecepatan dari 120 kpj diturunkan hingga 80 kpj. Saat berbelok, dirasakan suspensi merespons dengan baik sehingga mampu mereduksi gejala pergeseran bodi dan menyisakan dalam skala minimum. Padahal, saat itu mobil diisi empat penumpang yang sangat berpotensi menimbulkan pergeseran bodi.

Gejala oversteer (bagian belakang seperti hendak mendahului) juga dapat diredam dengan baik, tentunya dilakukan dengan cara yang benar, dan mengatur putaran setir dengan perlahan dan presisi. Kondisi ini juga didapat dari penggunaan ban diameter 16 inci dengan lebar tapak 195 dan profil cukup tipis, yakni 50.

Ujian manuver berlanjut saat mulai memasuki jalan luar kota yang sering menyajikan jalan berkelok. Racikan suspensi baru Yaris kembali memberikan performa yang baik. Kesigapan peredaman yang baik mampu memberikan cengkeraman mumpuni dan bermanuver dengan baik. Ketika ditanya kepada penumpang belakang, kedua rekan media yang ada di belakang merasa tidak mual.

Kesimpulan
Tak semua konsumen menyukai karakter suspensi yang rigid. Namun, model suspensi tersebut mampu memberikan tingkat stabilitas yang baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com