Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjelajah Pulau Dewata dengan Grand New Fortuner (Bagian 1)

Kompas.com - 22/09/2011, 15:59 WIB

DENSPASAR, KOMPAS.com - Setelah diperkenalkan di IIMS 2011, menjelang akhir Juli lalu, Toyota baru bisa mengajak wartawan ibu kota mencoba Grand New Fortuner pada awal minggu ini (19 September 2011. Program tes langsung “by feeling” ini diberi tajuk “The Journey is Mine” dengan mengajak 24 wartawan dari berbagai media. Rute tes: Airport Nugrah Rai - Seminyak - Ulu Watu (Nammos Beach Club) dan kembali ke hotel W di Seminyak.

Pada hari kedua, Seminyak - Yeh Gangga - Jati Luewih - Tampak Siring - Ubud - Seminyak. Total jarak yang ditempuh 311,2 km.

Kelincahan
Medan pegunungan dengan berbagai tanjakan-turunan , jalan sempit penuh liku, menjadi santapan Grand New Fortuner selama tes ini. “Bali dipilih lagi karena jalanannya cocok untuk gaya hidup pemilik atau Fortuner yang ingin kebebasan atau melakukan wisata.

Jalanan di pegunungan Bali yang sempit untuk membuktikan bawah SUV ini lincah dan bisa diajak bermanuver dengan mudah,” jawab Joko Trisanyoto, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) ketika ditanya mengapa memilih Bali. “Kami ingin membukti hal tersebut bersama wartawan yang kami ajak!” lanjutnya.

Untuk itu, 8 unit Grand New Fortuner dari berbagai varian (tidak seluruhnya), bermesin bensin, diesel, transmisi otomatik, manual dan 4x4 dibawa oleh TAM. Karena berbagai tempat dikunjungi, termasuk resto, Journey of Mine bisa dikatakan kombinasi dengan wisata kuliner. Antara lain, Metis bergaya Perancis, Jati Leuwih di kaki gunung Kau dengan makanan asli Bali, Mozaic Ubud yang mengadopsi cita rasa nasional oleh koki asal Inggeris  dan mengunjungi langsung kebun kopi Luwak Bali, dekat Tampak Siring.

Kompetitor
Di segmennya, Fortuner bersaing dengan Mitsubishi Pajero Sport, Honda CR-V, Nissan X-Trail. Chevrolet Captiva, Ford Escape dan Everest, Hyundai Santa Fe dan Mazda CX-7. Untuk tahun ini, sejak Januari – akhir Agustus 2011, penjualan Fortuner khususnya 4x2 berada di bawah Honda CR-V dan Pajero Sport. Masing-masing mencatatkan penjualan CR-V 8.626 unit, Misubishi Pajero Sport 8.298 unit dan Fortuner 7.386 unit. Namun untuk total – gabungan 4x2 dan 4x4 - Pajero Sport top: 9.536 unit, sedangkan Toyota Fortuner 7.820 unit.

GPS
Selain menguji kelincahan Fortuner di jalanan pegunungan Bali yang sempit, salah satu fitur yang ingin diperlihatkan cukup sangat membantu pemilik atau pengemudi Fortuner melakukan perjalanan di daerah yang belum begitu dikenal adalah navigasi GPS.

Eksploitasi penggunaan GPS dilakukan pada hari kedua dalam bentuk kuis. Pengemudi dan penumpang hanya melihat arah panah pada peta yang ditayangkan oleh monitor layar sentuh 6,1 inci untuk menuntun mereka ke tempat menarik dan bersejarah yang telah ditentukan.

Menurut Anton Jimmy Suwandi dari Marcoom TAM, yang mendampingi KOMPAS.com bersama Bisnis Indonesia dan Gatra, GPS yang digunakan ini dibuat oleh Garmin. Sedangkan hardware atau perangkat kerasnya yang sudah menyatu dengan audi-video, buatan Panacsonic.

Khusus GPS selain dituntun oleh tanda panah, juga ada perintah suara wanita yang memberi informasi dan aba-aba untuk belok kiri atau kanan. Misalnya, “500 meter di depan belok ke kanan!” Begitu sampai di tiungan atau persimpang, suara tersebut kembali memerintahkan pengemudi untuk belok ke kiri atau ke kanan.

Parking Kamera
Fitur  baru dan khusus dipasang pada varian 4x4 dan 4x2 transmisi otomatik (tipe G Lux dan 2,7 V TRD) adalah parking kamera. Di samping itu juga disertai sensor parkir 4 di belakang dan setiap sudut.

Peta yang ditayangkan GPS beresolusi rendah. Kendati demikian, untuk tayangan kamera belakang, hasilnya cukup bagus.

KOMPAS.com lebih sering mencoba versi 4x4 dan hanya sebentar mengemudikan 4x 2 transmisi otomatik. Namun sepanjang perjalanan di hari kedua 150 km lebih hampir 200 km menggunakan 4x4 bermesin diesel. (Bersambung)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com