Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hyundai Kebanjiran Pesanan dari Jepang

Kompas.com - 08/06/2011, 16:09 WIB

SEOUL, KOMPAS.com — Bencana alam di Jepang yang telah merusak mata rantai komponen industri otomotifnya membuat sejumlah merek mengalihkan sumber pasokan ke luar negeri. Produsen komponen terbesar di Korea Selatan, Hyundai Mobis Company (MBC), paling beruntung karena kebanjiran order dari prinsipal mobil Jepang, Mitsubishi dan Subaru.

MBC menyatakan bahwa pihaknya telah menerima pesanan berupa bohlam lampu (depan-belakang) senilai 233 juta dollar AS atau Rp1,89 triliun dari kedua pabrikan mobil itu. Anak perusahaan Hyundai Motor Group ini membagi order dalam dua bagian, yakni bohlam lampu depan (headlight) senilai 200 juta dollar AS untuk Mitsubishi Motors, dan bohlam lampu belakang dengan nilai 33 juta dollar AS untuk Subaru (Fuji Heavy Industries) yang akan disuplai mulai semester kedua tahun ini.

Di luar Mitsubishi dan Subaru, MBC juga memasok bohlam untuk merek lain, termasuk, BMW, Volkswagen, dan Chrysler Group. Selain itu, komponen produksi Korea Selatan (Korsel) menjadi kandidat utama menggantikan suplai yang putus karena memiliki kualitas dan lebih ekonomis. Apalagi penguatan yen terhadap dollar AS terus menekan habis margin keuntungan prinsipal otomotif, hal itu membuat mereka tak punya pilihan lain.

"Jepang dan merek mobil lain terus mengalihkan pasokan komponen ke Korsel supaya lebih hemat dan memperbanyak lokasi pemasok (multi sourching)," ujar seorang analis dari NH Investment &Securities, seperti dilansir Reuters, Selasa (7/6/2011).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com