JAKARTA, KOMPAS.com – Dalam upaya menjaga performa mesin kendaraan agar tetap optimal, banyak pemilik kendaraan mulai mempertimbangkan penggunaan metode engine flush.
Metode ini dirancang untuk membersihkan endapan oli yang menumpuk di dalam mesin, yang berpotensi mengganggu kinerja mesin.
Baca juga: Target Operasi Keselamatan 2025 di Riau
Teknologi pembersih ini mengeklaim dapat melarutkan kerak-kerak pada dinding blok mesin, piston, dan cylinder liner.
Dengan begitu, penggantian oli baru menjadi lebih mudah dan sirkulasi oli pun meningkat.
Namun, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum melakukan engine flush.
Baca juga: Jack Miller Mengaku Nyaman dan Mudah Adaptasi dengan Yamaha M1
Menurut Lung Lung, pemilik Dokter Mobil, engine flush memang efektif untuk mengatasi kerak-kerak oli yang menempel di dalam mesin.
Namun, bagi kendaraan dengan kondisi yang sudah sangat menurun, hasilnya tidak selalu optimal. "Saya lebih menyarankan pembersihan menyeluruh dengan menurunkan mesin dan membersihkannya secara manual, karena metode itu lebih efektif dalam mengangkat endapan yang sudah terlalu tebal," ungkapnya kepada Kompas.com pada Senin (10/2/2025).
Di sisi lain, penggunaan engine flush dapat memberikan manfaat signifikan bagi mobil yang kondisinya masih memungkinkan.
Dengan melarutkan sisa-sisa kerak, oli baru dapat mengalir lebih lancar, sehingga mesin bekerja lebih efisien dan konsumsi bahan bakar pun dapat berkurang.
Baca juga: Ada Bahaya Menyalakan AC Mobil Saat Parkir Lama
Meskipun memiliki potensi yang baik, penggunaan engine flush juga memiliki risiko.
Jika prosedur ini tidak dilakukan dengan tepat, ada kemungkinan timbul masalah seperti sisa cairan pembersih yang tertinggal.
Jika tidak diikuti dengan pembersihan manual, sisa cairan tersebut dapat mengganggu fungsi komponen mesin.
Baca juga: Puan soal Rapat RUU TNI di Hotel Sampai Dijaga Koopssus: Ada yang Geruduk, Masuk Tanpa Izin
Oleh karena itu, Lung Lung menyarankan agar pemilik kendaraan berkonsultasi terlebih dahulu dengan mekanik sebelum memutuskan untuk melakukan engine flush. "Perlu diingat juga, tiap mobil memiliki tingkat kerusakan yang berbeda, sehingga rekomendasi perawatannya pun harus disesuaikan," kata Lung Lung.
Dalam kesimpulannya, sementara engine flush menawarkan kemudahan dan efektivitas dalam menjaga performa mesin, pemilik kendaraan harus cermat dalam memilih metode yang paling tepat sesuai dengan kondisi mobil mereka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.