SEPANG, KOMPAS.com – Piero Taramasso, manajer motorsport Michelin, akhirnya buka suara mengenai kecelakaan parah yang dialami pebalap Aprilia, Jorge Martin, di tes pramusim MotoGP 2025.
Taramasso mengatakan bahwa tidak ada masalah dengan ban Michelin dan tidak ada kaitan apa pun antara kecelakaan tersebut dengan kondisi ban yang digunakan oleh juara dunia MotoGP 2024 itu.
Baca juga: Merek Aksesori Aftermarket Mobil Ini Rilis Produk Baru
Sebagaimana diketahui, Martin terjatuh dua kali pada awal hari pertama uji coba pramusim Sepang, Malaysia. Pada kecelakaan kedua, Martin mengalami highside yang menyebabkan beberapa patah tulang.
Sebelumnya, CEO Aprilia, Massimo Rivola, mengatakan bahwa data tim menunjukkan tidak ada masalah dengan pebalap atau motornya, dan ban yang digunakan berada dalam rentang operasi yang tepat.
Tanpa langsung menyalahkan Michelin atas kecelakaan tersebut, Taramasso membela Michelin dan menyatakan bahwa hasil penyelidikan internal tidak menemukan masalah pada ban yang digunakan Martin.
“Ketika kecelakaan seperti ini terjadi, kita selalu harus mencari penyebabnya, dan secara logis, ban adalah bagian dari sepeda motor dan sistem secara keseluruhan,” ujarnya, seperti dilansir Crash, Jumat (6/2/2025).
Baca juga: Pabrik BAIC di Indonesia Bakal Ekspor ke Negara Tetangga
“Kami memeriksa ban belakang Jorge, dan sejauh terkait dengan jejak produksinya, ban ini diproduksi tahun lalu, tidak pernah dipanaskan, dan karena itu memiliki semua kualitas untuk menjadi ban berperforma tinggi, itulah sebabnya kami membawanya ke sini,” tambah Taramasso.
Ban balap Michelin yang digunakan di MotoGP
Taramasso menambahkan, setelah kejadian tersebut, pihaknya langsung memeriksa ban yang digunakan Martin.
“Kami memeriksa ban setelah sesi yang dilakukan Jorge, dan ban tersebut bekerja dengan baik. Anda bisa melihatnya dari penampilannya, ban itu bekerja dengan baik di sisi kiri dan kanan,” ungkapnya.
“Ketika ban tidak berfungsi dengan baik, biasanya akan terlihat mengkilap dan halus, tetapi itu tidak terjadi pada ban Jorge,” jelas Taramasso.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.