Tesla Cybertruck Meledak di Hotel Trump

JAKARTA, KOMPAS.com - Video Tesla Cybertruck yang meledak di Hotel Trump International di Las Vegas, Amerika Serikat, viral di media sosial. Mobil listrik ini meledak hingga memakan korban jiwa.

Dikutip dari Carscoops.com, Kamis (2/1/2025), video viral yang beredar diambil dari kamera CCTV hotel. Disebutkam bahwa satu orang tewas dan sedikitnya tujuh orang terluka setelah insiden tersebut.

Baca juga: Tesla Kembali Recall Cybertruck, Total Sudah 6 Kali Tahun Ini

Dalam rekaman CCTV, ledakan terlihat bermula dari bak pikap listrik tersebut. Tampaknya beberapa kembang api juga ikut terbakar akibat ledakan.

Cybertruck blew up in front of Trump hotel in Las Vegas. Those are our luggage by the door and that’s where we were when it happened. pic.twitter.com/KaVZXfGLNK

— ayackle (@kaaaassuu) January 1, 2025

CEO Tesla Elon Musk langsung menanggapi insiden tersebut. Melalui media sosial X miliknya, Musk mengatakan, tim senior Tesla sedang menyelidiki masalah ini sekarang.

Perundingan Perdamaian Rusia-Ukraina Tak Pengaruhi Teritorial yang Dicaplok

Artikel Kompas.id

Musk mengaku belum pernah melihat kejadian seperti itu pada mobil listrik buatannya. Tidak lama kemudian, Musk kembali mengunggah pernyataan resmi terkait ledakan.

Baca juga: Impresi Tesla Cybertruck, Dijual Rp 5 Miliar di Indonesia [Video]

"Kami telah mengkonfirmasi bahwa ledakan tersebut disebabkan oleh kembang api yang sangat besar dan/atau bom yang dibawa di dalam bak truk Cybertruck yang disewa dan tidak terkait dengan kendaraan itu sendiri," ujar Musk, dalam unggahannya.

Lihat Foto

Bangkai mobil Tesla Cybertruck yang meledak di luar hotel milik presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, di Las Vegas pada 1 Januari 2025.(AFP/WADE VANDERVORT)

Musk menambahkan, semua telemetri kendaraan menunjukkan hasil yang positif pada saat ledakan terjadi.

Untuk diketahui, Cybertruck merupakan pikap listrik buatan Tesla yang tidak hanya fenomenal karena desainnya. Tapi, juga banyak diberitakan karena sering terkena recall.