Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Penyebab Harga Pelek Forged Lebih Mahal Dibanding Pelek Lain

Kompas.com - 07/11/2024, 16:01 WIB
Muh. Ilham Nurul Karim,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comPelek forged dikenal dengan harganya yang lebih tinggi dibandingkan pelek mobil jenis lainnya. Keunggulan utama pelek ini terletak pada proses pembuatannya, yang dirancang khusus untuk meningkatkan kekuatan material.

Dengan teknik produksi yang melibatkan tekanan dan suhu tinggi, pelek forged memiliki struktur lebih padat dan kokoh, menjadikannya tahan terhadap benturan dan beban berat, bahkan dalam kondisi jalan yang ekstrem.

Diwan, pemilik bengkel pelek Eurovolution, menjelaskan bahwa proses pembuatan pelek forged jauh lebih kompleks daripada pelek casting atau gravity casting.

Baca juga: Ini Risiko Kerusakan Mobil Matik jika Nekat Terobos Banjir

“Pelek forged dibuat dengan memanaskan billet aluminium hingga suhu tertentu, kemudian dibentuk menggunakan tekanan tinggi. Proses ini menghasilkan material yang lebih padat, sehingga pelek menjadi lebih ringan namun tetap kuat,” ujar Diwan kepada Kompas.com, Kamis (7/11/2024).

Diwan menambahkan bahwa perbedaan proses ini juga berpengaruh pada performa kendaraan. Pelek forged yang lebih ringan membantu meningkatkan akselerasi dan pengendalian kendaraan.

"Karena bobotnya yang lebih ringan, kendaraan menjadi lebih responsif saat berbelok atau berakselerasi cepat. Itulah mengapa banyak pecinta otomotif memilih pelek forged meskipun harganya lebih tinggi," kata Diwan.

Lebih lanjut, Diwan menjelaskan bahwa selain kualitas material, teknologi dan ketelitian dalam pembuatan pelek forged turut mendongkrak harganya.

"Teknologi dan ketelitian yang diperlukan dalam proses forging ini menuntut keahlian khusus, menjadikannya lebih mahal dibandingkan casting yang lebih sederhana," katanya.

Baca juga: Kencan Singkat dengan Motor Petualang dari Italia, Moto Guzzi Stelvio

Diwan menegaskan bahwa meskipun lebih mahal, investasi pada pelek forged sebanding dengan durabilitas dan performa yang diperoleh, terutama bagi pengendara yang mengutamakan kualitas dan keamanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Megawati Pernah Tolak RUU TNI, Puan: Itu Sebelum Dibahas Bersama
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau