JAKARTA, KOMPAS.com - Penampilan gemilang Jorge Martin membuat balapan MotoGP Indonesia 2024 terlihat semakin menarik. Martin sendiri merupakan pemenang ketiga di Sirkuit Mandalika yang mulai menggelar MotoGP sejak 2022.
Pebalap pertama yang menang di Sirkuit Mandalika ialah pebalap Red Bull KTM Miguel Oliveira pada musim 2022. Kemudian selang setahun kemudian giliran Francesco Bagnaia dari tim Ducati Lenovo yang menyapu bersih podium utama tahun lalu.
Baca juga: Penjelasan MG Soal Insiden Mobil Listrik Tabrak Booth di GIIAS 2024
Sebelum balapan MotoGP Indonesia digelar, Bagnaia sempat berujar sangat suka Sirkuit Mandalika di NTB. Selain lintasannya berkarakter cepat, demografi sirkuit yang berada di bibir pantai jadi suguhan tersendiri buat para pebalap.
Sirkuit Mandalika terletak di kawasan pariwisata Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, sirkuit ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Indonesia, tetapi juga menjadi sorotan dunia.
Ide pembangunan sirkuit bertaraf internasional di Mandalika muncul dari pemerintah untuk mengembangkan kawasan pariwisata di Lombok. Dengan keindahan alam yang luar biasa dan potensi ekonomi yang besar, Mandalika dianggap sebagai lokasi yang strategis.
Pada tahun 2017, penandatanganan nota kesepahaman dilakukan sebagai langkah awal pembangunan sirkuit.
Proses pembangunan yang diperkirakan memakan waktu dua tahun ini sempat mengalami beberapa kendala, namun akhirnya berhasil diselesaikan dengan dukungan berbagai pihak.
Baca juga: Klasemen Pebalap Usai MotoGP Indonesia 2024, Martin Kokoh di Puncak
Selama proses pembangunan, Sirkuit Mandalika tidak lepas dari berbagai tantangan dan kontroversi.
Salah satu yang paling menonjol adalah sengketa lahan dengan masyarakat sekitar. Selain itu, pandemi Covid-19 juga memberikan dampak yang signifikan terhadap proses pembangunan.
Meskipun menghadapi berbagai tantangan, Sirkuit Mandalika akhirnya rampung dan menggelar event balap internasional pertamanya yaitu WSBK pada 2021. Setahun kemudian Indonesia akhirnya kembali jadi tuan rumah MotoGP.
Kehadiran Sirkuit Mandalika menjadi penyambung Indonesia jadi tuan rumah balap motor paling bergensi di dunia setelah 25 tahun. Sebelum ada Mandalika, terakhir Indonesi jadi tuan rumah Grand Prix ialah di Sirkuit Sentul pada 1996 dan 1997.
Sirkuit Mandalika diklaim tidak hanya memberikan dampak positif bagi dunia otomotif, tetapi juga bagi perekonomian Indonesia. Sirkuit ini diharapkan jadi magnet bagi wisatawan mancanegara.
Baca juga: Live MotoGP Indonesia 2024, Motor Marc Marquez Terbakar
Nyatanya dalam peran itu pemerintah cukup berhasil. Sebab sebelum balapan banyak pebalap yang posting di media sosial pribadi mengenai keindahan Mandalika dan Lombok secara keseluruhan, jadi daya tarik tersendiri buat penggemar MotoGP
Sirkuit Mandalika memiliki panjang sekitar 4,320 kilometer, dan lebar brervariasi pada setiap titik, namun secara umum cukup lebar. Sirkuit memiliki lebih dari 17 tikungan dengan berbagai radius, mulai dari tikungan cepat hingga tikungan lambat.
Keunikan Sirkuit Mandalika menganut konsep sirkuit jalanan di mana sebagian lintasan dapat digunakan untuk lalu lintas umum saat tidak ada acara balap. Sehingga dapat melihat pemandangan alam seperti pantai dan perbukitan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.