Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komponen Mobil yang Rentan Rusak Saat Terjebak Macet di Puncak

Kompas.com - 16/09/2024, 13:01 WIB
Muh. Ilham Nurul Karim,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Saat musim libur panjang, jalanan sering kali dipadati kendaraan yang menyebabkan kemacetan parah, seperti yang terjadi di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, akhir pekan lalu.

Kondisi ini tak hanya melelahkan bagi pengemudi, tetapi juga bisa berdampak buruk pada sejumlah komponen mobil yang bekerja lebih keras dari biasanya.

Pemilik mobil perlu waspada terhadap kerusakan dini akibat seringnya terjebak dalam lalu lintas yang padat.

Baca juga: Kondisi Coolant yang Buruk Dapat Menurunkan Performa AC Mobil

Menurut Lung Lung, pemilik Dokter Mobil, beberapa komponen mobil rentan mengalami aus ketika kendaraan terjebak macet dalam waktu lama, terutama pada sistem kopling, baik untuk mobil bertransmisi manual maupun matik.

"Kopling akan lebih cepat aus, terutama saat sering digunakan di kondisi stop and go," kata Lung Lung kepada Kompas.com, Sabtu (14/9/2024).

Pegas diafragma berfungsi menekan kampas kopling sehingga putaran mesin tersambungkan dengan transmisi.Kompas.com/Erwin Setiawan Pegas diafragma berfungsi menekan kampas kopling sehingga putaran mesin tersambungkan dengan transmisi.

Selain itu, sistem pelumasan dan pendingin mesin, seperti oli dan coolant, juga cenderung cepat rusak akibat mesin yang terus bekerja di bawah beban tanpa jeda.

"Oli mesin akan lebih cepat panas dan kotor, serta coolant bisa kehilangan efektivitasnya dalam menjaga suhu mesin," kata Lung Lung.

Ia menambahkan, bahwa pemilik mobil perlu memastikan untuk melakukan pengecekan dan penggantian oli serta coolant secara berkala, terutama setelah berkendara dalam kondisi macet berkepanjangan.

Baca juga: Pria Ini Hampir Ditilang Petugas karena Stut Motor di Jalan Raya

Langkah ini penting dilakukan demi mencegah kerusakan yang lebih serius pada komponen mobil dan menjaga performa kendaraan tetap optimal saat kembali ke kondisi jalan normal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau