JAKARTA, KOMPAS.com - Mudik atau pulang ke kampung halaman menjelang Hari Raya Lebaran merupakan tradisi yang kerap dilakukan oleh masyarakat Indonesia setiap tahunnya.
Mudik menggunakan kendaraan pribadi jenis roda empat hingga saat ini masih jadi pilihan para pemudik.
Bagi yang tahun ini punya rencana mudik menggunakan mobil pribadi, alangkah baiknya untuk mempersiapkan pula kartu uang elektronik (e-Toll) untuk pembayaran jalan tol.
Sebab, saat ini pembangunan jalan tol kian luas untuk menghubungkan wilayah di Indonesia.
Baca juga: Diikuti 21 Komunitas, Daihatsu Kembali Gelar Mudik Bersama 2025
Tentunya, fasilitas jalan tol tersebut akan membuat perjalanan jadi lebih cepat untuk sampai ke kampung halaman.
Bahkan, saat ini pihak pengelola tol telah memberikan diskon tarif bagi pemudik yang berangkat lebih awal.
Adapun kartu uang elektronik yang bisa digunakan oleh para pemudik untuk membayar tol terdiri atas beberapa jenis.
Baca juga: Daftar Lokasi SPKLU Mobil Listrik di Tol Trans Jawa
Lisye Octaviana, Corporate Communication and Community Development Group Head Jasamarga, mengatakan ada beberapa kartu uang elektronik yang bisa dipakai untuk bayar tol yang dikelola Jasa Marga. "Ada BRI (Brizzi), BCA (Flazz), Mandiri (e-money), dan BNI (TapCash)," ucap Lisye kepada Kompas.com beberapa waktu yang lalu.
Lisye juga mengatakan kartu uang elektronik itu berlaku di semua gerbang tol.
Hanya saja, harus dipastikan agar saldo kartu elektronik cukup sebelum bayar di gerbang tol.
Sementara itu, ada beberapa cara agar pemudik tidak kekurangan saldo kartu elektronik.
Misalnya, dengan mengisi saldo lewat gerai minimarket atau ATM.
Bisa juga mengisi sendiri lewat telepon pintar yang sudah dilengkapi dengan fitur NFC.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.