Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Drop, VW Akan Tutup 2 Pabrik buat Selamatkan Keuangan

Kompas.com - 06/09/2024, 16:41 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Sumber Carscoops

JAKARTA, KOMPAS.com - Volkswagen, merek mobil asal Jerman sedang memasuki tahap krisis. Merek yang biasa disingkat jadi VW itu mengatakan penjualan di Eropa terus menurun.

CFO Volkswagen Arno Antlitz, mengatakan pasar VW di Eropa terus tergerus usai pandemi Covid-19, dan tidak akan pulih dalam waktu dekat.

Baca juga: Waspada Macet, Ada Rekonstruksi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek

Disebutkan penjualan VW jatuh sebanyak 500.000 unit per tahun. Memberi VW waktu hanya dua tahun untuk memangkas produksi bengkak guna menstabilkan keuangan.

All New VW Tiguan Allspace hadir mengisi segmen SUV 7-penumpang. Mobil asal Jerman tersebut pertama kali meluncur di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023, Agustus lalu.KOMPAS.com/Adityo Wisnu All New VW Tiguan Allspace hadir mengisi segmen SUV 7-penumpang. Mobil asal Jerman tersebut pertama kali meluncur di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023, Agustus lalu.
Dilansir dari Carscoops, Antlitz yang berbicara di depan CEO Volkswagen Oliver Blume, berencana menutup setidaknya dua pabrik untuk menyikapi penurunan tersebut.

VW sudah memberitahu para pekerja mengenai rencana tersebut. Jika benar terjadi, maka ini kali pertama dalam sejarah VW menutup pabrik.

The Guardian menyebut, dua pabrik tersebut masing-masing ialah pabrik untuk produksi mobil dan pabrik kedua ialah pabrik suku cadang.

Baca juga: Pengguna Kendaraan Diimbau Hati-hati Saat Lewat Flyover Manahan Solo

Disebutkan karyawan VW di Jerman marah atas rencana tersebut dan serikat pekerja di sana bisa saja melakukan aksi mogok kerja.

Desain eksterior VW T-CrossKompas.com/Donny Desain eksterior VW T-Cross
Namun demikian, bukan cuma pasar Eropa yang turun. Penjualan VW di China yang mana sejak bertahun-tahun lalu merupakan "lumbung" penjualan VW juga tergerus.

CEO VW Oliver Blume, mengatakan, VW berjuang untuk dapat bersaing di segmen mobil listrik baik di China dan Asia. Para produsen mobil China jualan mobil dengan harga murah yang sulit dikejar.

"Tidak ada lagi cek yang datang dari Tiongkok," ujar Blume.

Baca juga: Jangan Asal Injak Pedal Gas Mobil Matik CVT Saat di Tanjakan

VW Tiguan Allspace Camping EditionKOMPAS.com/STANLY RAVEL VW Tiguan Allspace Camping Edition

Blume bersikeras kalau ada PHK alias pemutusan kerja maka itu yang terbaik, dan bisa mencegah lebih banyak PHK di masa datang.

"Industri otomotif telah berubah secara besar-besaran dalam segmen volume hanya dalam beberapa tahun," ujarnya.

"Bersama-sama, kami akan menerapkan langkah-langkah yang tepat untuk menjadi lebih menguntungkan. Itu adalah tanggung jawab kita semua," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau