Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perhatikan Hal Ini Sebelum Membeli Ban Bekas buat Mobil

Kompas.com - 26/08/2024, 14:21 WIB
Muh. Ilham Nurul Karim,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Membeli ban bekas buat mobil bisa menjadi pilihan yang menguntungkan bagi sebagian orang yang ingin menghemat biaya. Namun, keputusan ini memerlukan kehati-hatian ekstra.

Ban merupakan salah satu komponen vital yang langsung berhubungan dengan keselamatan berkendara, sehingga kondisinya harus benar-benar diperiksa dengan saksama sebelum dibeli.

Meskipun harga ban bekas sering kali lebih terjangkau, risiko yang mengintai juga lebih besar jika tidak dilakukan pemeriksaan yang teliti.

Baca juga: Daihatsu Ungkap Peralihan Pengguna Motor ke Mobil di Solo Masih Rendah

Tidak hanya soal ketebalan kembang, ada banyak aspek lain yang harus diperhatikan untuk memastikan ban bekas tersebut masih layak digunakan.

Menurut Fisa Rizqiano, Head of Original Equipment (OE), Bridgestone Indonesia, saat membeli ban bekas, pemeriksaan teliti terhadap kondisi fisiknya sangat penting.

"Meskipun tinggi kembang masih tebal dan terlihat layak pakai, jangan lupa periksa bekas tambalan dan keausan telapak yang tidak rata," kata Fisa kepada Kompas.com, Senin (26/8/2024).

Ilustrasi ban mobil bekas.Ilham Karim/Kompas.com Ilustrasi ban mobil bekas.

Menurutnya, bagian telapak ini merupakan indikasi utama bagaimana ban tersebut digunakan dan dirawat oleh pemilik sebelumnya.

"Pada bagian dinding ban, pemeriksaan harus dilakukan untuk mencari benjolan, bekas benturan keras, atau luka sayatan. Retak atau kerusakan pada dinding ban bisa berpotensi menyebabkan kegagalan ban saat digunakan, yang dapat membahayakan keselamatan berkendara," lanjut Fisa.

Selain itu, Fisa juga menekankan pentingnya memeriksa bagian dalam ban, termasuk bead dan lapisan innerliner.

Baca juga: Bocoran Spesifikasi Mobil Listrik Suzuki eVX yang Meluncur Awal 2025

"Bagian dalam ban, termasuk bead dan lapisan innerliner, juga harus diperiksa dengan cermat. Bead yang bengkok atau ketidaknormalan pada lapisan dalam ban bisa menjadi tanda bahwa ban pernah mengalami tekanan yang tidak wajar atau kerusakan internal yang tidak terlihat dari luar," jelasnya.

Dengan memeriksa aspek-aspek ini, pembeli dapat memastikan bahwa ban bekas yang mereka pilih masih dalam kondisi yang aman dan layak untuk digunakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau