Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Kerusakan Busi Motor yang Sering Diabaikan

Kompas.com - 26/08/2024, 11:12 WIB
Muh. Ilham Nurul Karim,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kerusakan pada busi motor bisa merupakan masalah umum yang sering dialami oleh pengendara. Meskipun bentuknya mungil, busi memiliki peran vital dalam sistem pembakaran mesin, secara langsung mempengaruhi performa kendaraan.

Tak sedikit pengendara yang mengabaikan kondisi busi, padahal komponen ini perlu mendapatkan perhatian khusus agar tidak cepat aus dan mengurangi efisiensi mesin.

Menurut Wahyu Budhi, Training Analyst PT Wahana Makmur Sejati, ada beberapa faktor yang menyebabkan busi motor cepat rusak atau aus.

Baca juga: Kebiasaan Parkir yang Bisa Merusak Transmisi Mobil

 

"Pertama, kepala busi yang dipasang tidak pas di lubangnya. Ini bisa merusak ulir, membuat busi tidak terpasang dengan benar dan tidak kencang. Akibatnya, motor bisa kehilangan tenaga, dan busi lebih cepat mati," kata Wahyu kepada Kompas.com, Senin (26/8/2024).

Selain itu, Wahyu juga menyoroti kebocoran pada kompresi mesin sebagai faktor lain yang mempercepat kerusakan busi.

"Terus kebocoran pada kompresi mesin. Ini mengakibatkan tekanan di ruang bakar turun drastis," lanjutnya.

Ilustrasi busi motor.Wahana Honda Ilustrasi busi motor.

Ketika tekanan di ruang bakar tidak sesuai, proses pembakaran menjadi tidak sempurna, sehingga busi harus bekerja lebih keras, yang pada akhirnya mempercepat keausannya.

"Bisa juga terjadi korsleting pada jalur pengapian, yang bisa mengganggu kinerja mesin," tambah Wahyu.

Korsleting ini biasanya terjadi akibat instalasi kabel yang tidak tepat atau kualitas kabel yang kurang baik, yang menyebabkan arus listrik tidak stabil dan merusak busi.

Baca juga: Urgensi Penandaan SIM dan Tilang Poin bagi Pelanggar Lalu Lintas

Selain itu, pemilihan bahan bakar yang tidak sesuai dengan rekomendasi pabrikan juga dapat mempercepat kerusakan busi.

Wahyu menyarankan agar pengendara selalu mengikuti anjuran pabrik dalam memilih bahan bakar yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan mereka untuk memastikan usia pakai busi tetap optimal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau