Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Federal Oil Dukung Pemberantasan Pelumas Palsu

Kompas.com - 29/07/2024, 17:31 WIB
Muh. Ilham Nurul Karim,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

1

JAKARTA, KOMPAS.com - Federal Oil, yang merupakan merek dari PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI), terus berupaya mendukung pemberantasan pelumas palsu yang tidak sesuai spesifikasi di pasar Indonesia.

Dari tahun 2017 hingga 2024, Federal Oil telah bekerja sama dengan Asosiasi Pelumas Indonesia (ASPELINDO) untuk mengungkap peredaran pelumas palsu yang tidak memenuhi standar di beberapa daerah.

Pada kuartal pertama dan kedua tahun 2024, ditemukan pelumas yang tidak sesuai spesifikasi di Jakarta dan Banten. Pada Mei 2024, sebanyak 35 karton produk Federal Ultratec palsu ditemukan di Bengkel Sentosa Motor di Cengkareng, Jakarta.

 Baca juga: Daftar Harga Mobil Listrik Juli 2024, dari Rp 188 Juta sampai Rp 4 Miliar

Selain itu, pada Juni 2024, ditemukan 60 karton produk Federal Ultratec dan puluhan karton dari merek lain di Komplek Biztrip Panongan, Banten.

Kasus-kasus ini telah ditindaklanjuti oleh pihak berwenang dan menjadi perhatian Federal Oil dalam upaya mengungkap peredaran produk pelumas yang tidak sesuai spesifikasi.

Herry Hambali, B2C Sales Direktur PT EMLI, menyatakan bahwa peredaran pelumas yang tidak sesuai spesifikasi merugikan produsen dan konsumen, khususnya Federal Oil.

Baca juga: Istri Kapolsek Negara Batin Lampung Diadang di Jalan Saat Akan ke Jakarta Temui Hotman Paris

"Kami terus berkomitmen bersama ASPELINDO dan berbagai pihak terkait untuk mendukung setiap upaya pengungkapan peredaran pelumas yang tidak sesuai spesifikasi, sehingga masyarakat bisa makin nyaman dalam menggunakan produk-produk Federal Oil yang sesuai spesifikasi,” kata Herry.

Sigit Pranowo, Ketua Umum ASPELINDO, menambahkan bahwa penggunaan pelumas sesuai spesifikasi penting untuk merawat mesin kendaraan.

“Penggunaan pelumas yang sesuai spesifikasi memiliki peran penting dalam merawat mesin kendaraan bermotor yang digunakan rutin. Dengan adanya peredaran pelumas yang tidak sesuai spesifikasi di pasar, dan penggunaan dalam jangka panjang dapat mengakibatkan kerugian bagi produsen dan konsumen,” kata Sigit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

1
Komentar
kalau mau cek di kaltimtara..khusunya daerah tarakan, semua palsu itu oli. pemainnya dari jakarta dan banjarmasin


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Ribuan Orang Ditahan Saat Demo di Turkiye, Dianggap Teroris Jalanan oleh Erdogan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau