KOMPAS.com – PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi kendaraan niaga Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC) di Indonesia, secara resmi meluncurkan truk listrik Fuso eCanter untuk pasar Indonesia pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di Hall 2 ICE BSD, Tangerang, Banten, Rabu (17/7/2024).
Truk listrik itu dihadirkan untuk mendiversifikasi pilihan transportasi yang tersedia di pasar otomotif Tanah Air.
Selain itu, peluncuran truk tersebut juga membuktikan komitmen kuat KTB untuk berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan tanpa harus mengorbankan kinerja kendaraan niaga dalam mendukung operasional bisnis.
Baca juga: PSM Main dengan 12 Pemain, Terancam Sanksi Pengurangan Poin dan Denda
Mitsubishi Fuso eCanter menawarkan solusi transportasi yang ramah lingkungan tanpa emisi gas buang. Penggunaan truk ini bisa membantu mengurangi polusi udara dan dampak negatif terhadap lingkungan.
Kehadiran Fuso eCanter turut mendukung upaya pemerintah Indonesia dalam menurunkan emisi karbon, meningkatkan kualitas udara di perkotaan, dan mencapai net zero emissions (NZE) pada 2060.
Indonesia sendiri merupakan negara ketujuh yang menjadi pasar Fuso eCanter sejak diperkenalkan di Jepang pada 2017.
Baca juga: PDIP: Kami Minta Kaji Ulang Penerapan PPN 12 Persen, Bukan Menyalahkan Prabowo
President and Chief Executive Officer (CEO) MFTCB Karl Deppen mengatakan, Fuso eCanter adalah produk berteknologi canggih yang dirancang dengan mempertimbangkan konsumen dan berfokus pada kualitas, kenyamanan, daya tahan, serta keamanan.
“Truk Fuso eCanter menawarkan kemudahan penggunaan dengan kemampuan mengisi daya semalaman. Anda pun dapat memulai perjalanan setiap hari dengan daya penuh tanpa perlu menghabiskan waktu di pompa bensin,” ujar Karl dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Jumat (26/7/2024).
Selain itu, kata Karl, Fuso eCanter juga sudah dilengkapi dengan teknologi pengisian daya dari rem regeneratif. Jadi, tiap truk melambat, energi kinetiknya akan diubah menjadi energi listrik untuk baterai.
Baca juga: 3 Bentuk Pelanggaran yang Sebabkan Kendaraan Disita meski Bawa SIM dan STNK, Apa Saja?
Truk Fuso eCanter pun menawarkan biaya pengoperasian dan perawatan yang rendah.
Fuso eCanter memiliki baterai ukuran M berkapasitas 83 kWh yang mampu menempuh jarak 140 km dengan GVW sebesar 6 ton.
Hadir dengan panjang wheelbase 3,4 m dan torsi yang besar, truk listrik ini cocok untuk mengangkut muatan dengan volume maksimal. Desain chassis-nya yang rata juga memudahkan konsumen dalam pembuatan karoseri.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Bus Angkut Pelajar di Tol Pandaan-Malang, Terjadi di Jalur Menanjak
Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto pun telah melihat secara langsung truk listrik Fuso eCanter yang dipamerkan pada ajang GIIAS 2024, Kamis (25/7/2024).
Pada GIIAS 2024, KTB menghadirkan 4 unit Fuso eCanter dengan berbagai tipe karoseri. Kehadiran jajaran truk listrik ini sejalan dengan tema booth Mitsubishi Fuso, yakni “Leading Innovation”.
“Kami menghadirkan Fuso eCanter pada GIIAS tahun ini sebagai wujud dari tema yang kami bawa, yaitu ‘Leading Innovation’ serta sebagai komitmen kami terhadap regulasi emisi gas buang pemerintah,” jelas Sales and Marketing Director PT KTB Aji Jaya.
General Manager of Product Strategy Unit PT KTB Bayu Aprizal menjelaskan, Fuso eCanter memiliki biaya operasional yang lebih efisien hingga 40 persen. Biaya listrik untuk mengisi daya pun jauh lebih murah jika dibandingkan bahan bakar minyak (BBM).
Selain itu, imbuh Bayu, Fuso eCanter juga memiliki lebih sedikit komponen bergerak sehingga biaya perawatan dan pemeliharaan lebih rendah.
“Jumlah ini cukup signifikan bagi para pemilik bisnis,” katanya.
Baca juga: Perselisihan Ojek Online dan Pangkalan di Bandung, 1 Penumpang Terluka
Tak hanya peluncuran, GIIAS 2024 juga menjadi momen istimewa karena di ajang ini, Fuso eCanter diserahkan ke pembeli pertamanya di Indonesia, yaitu PT Yusen Logistic Indonesia, Kamis (18/7/2024).
Untuk diketahui, Mitsubishi Fuso telah melalui berbagai tahapan penting sebelum meluncurkan eCanter di Indonesia. Mulai dari percobaan dengan 10 perusahaan besar Indonesia, sosialisasi intensif, hingga melakukan penjualan resmi serta penyerahan kendaraan kepada konsumen.
Kemitraan KTB dengan PT Yusen Logistic Indonesia telah terjalin sejak 2011. Unit Canter dan Fighter X merupakan produk kendaraan Mitsubishi yang dioperasikan untuk kegiatan logistik dalam bisnis PT Yusen Logistic Indonesia hingga saat ini.
Baca juga: Rutin Konsumsi Buah Naga Bisa Cegah Sakit Apa? Berikut 6 Daftarnya
Pada 2023, PT Yusen Logistic Indonesia menjadi salah satu perusahaan yang turut serta dalam program percobaan eCanter. Berdasarkan hasil POC yang memuaskan, PT Yusen Logistic Indonesia memutuskan untuk memperkuat armada mereka dengan truk listrik eCanter.
Presiden Direktur PT KTB Daisuke Okamoto mengatakan, Mitsubishi Fuso adalah pionir truk Listrik di Indonesia. Begitu pula dengan PT Yusen Logistic Indonesia yang menjadi pionir pengguna eCanter pertama di Indonesia.
“Semoga, penyerahan unit ini membawa bisnis PT Yusen Logistic Indonesia semakin berkembang di masa depan” ujarnya.
Baca juga: Insiden 12 Pemain PSM Makassar Lawan Barito Putera, Ini Kata Klub
Presiden Direktur PT Yusen Logistic Indonesia Tetsuya Aoyama mengatakan, pihaknya membeli Fuso eCanter karena performa, khususnya baterai yang dinilai bagus di setiap kondisi, serta dilengkapi garansi 6 tahun.
Aoyama mengatakan, truk listrik tersebut akan dioperasikan di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) hingga Karawang. Ia berharap, pihaknya dapat mengurangi emisi karbon dioksida (CO2) sekitar 10 ton dalam satu tahun.
“Ke depan, kami akan terus mendiskusikan pengurangan emisi CO2 dengan konsumen kami. Kami juga berencana menambah jumlah eCanter secara bertahap sesuai permintaan,” ujarnya.
Baca juga: Sempat Tenggelam, Polda Jateng Akhirnya Tetapkan Tersangka pada Kasus PPDS Undip
Sebagai bagian dari komitmen untuk menjadi mitra yang selalu dapat diandalkan, Mitsubishi Fuso juga memberikan asistensi penuh kepada PT Yusen Logistic Indonesia berupa pelatihan khusus bagi sopir dan mekanik eCanter. Hal ini dilakukan agar konsumen memiliki pengalaman berkendara yang nyaman dan aman.
Tak hanya peluncuran Fuso eCanter, Mitsubishi Fuso juga memperkuat komitmennya untuk berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan. Jenama ini telah melengkapi jajaran produk kendaraan niaganya dengan teknologi emisi Euro 4.
“Kami sebagai market leader kendaraan komersial di Indonesia akan selalu mendukung berbagai kebijakan dari pemerintah. Salah satunya dengan penerapan teknologi Euro 4 di seluruh varian kendaraan truk kami,” ujar Aji Jaya.
Baca juga: Kecelakaan Bus Angkut Pelajar di Tol Malang, 4 Orang Tewas
Sebagai contoh, truk Fuso Canter kini dibekali dengan mesin 4V21 serta dan truk Fuso Fighter X yang bermesin 6M60. Kedua mesin ini telah memiliki standar Euro 4 dengan teknologi Common Rail yang dapat menghasilkan tenaga mesin maksimal serta torsi lebih tinggi di range RPM yang lebih panjang untuk performa yang lebih optimal.
Kedua mesin tersebut juga memiliki teknologi Exhaust Gas Recirculation, Positive Crankcase Ventilation, dan Diesel Oxidation Catalyst Muffler yang mampu menurunkan kadar emisi nitrogen oxide (NOx). Dengan begitu, emisi gas buang kendaraan menjadi lebih ramah lingkungan.
Mitsubishi Fuso juga menghadirkan inovasi terkait keselamatan berkendara kendaraan niaga. Salah satunya adalah fitur Electronic Stability Program (ESP) yang tersemat di truk listrik eCanter.
Baca juga: Hakim Sebut Rekening dan 88 Tas Sandra Dewi Dirampas untuk Negara
Seperti diketahui, salah satu penyebab kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan niaga adalah kondisi pengemudi yang kurang prima serta laju kendaraan niaga yang tidak terkontrol.
Hal itu bisa dicegah dengan fitur ESP yang dapat menstabilkan kendaraan pada saat pengereman di situasi berbahaya. Dengan begitu, pengemudi tetap bisa mengendalikan kendaraan untuk menghindari kecelakaan.
Kemudian, ada fitur Lane Departure Warning System (LDWS) yang berfungsi untuk mengontrol kendaraan yang melaju cepat untuk tetap di jalurnya. LDWS dapat membantu mempertahankan kendali kendaraan dalam situasi mengemudi yang sulit, seperti tikungan tajam atau permukaan jalan licin sehingga dapat mengurangi risiko tergelincir atau terbalik.
Baca juga: Operator KEK Sanur Kantongi 5 Sertifikat ISO
Mitsubishi Fuso juga melengkapi eCanter dengan teknologi Acoustic Vehicle Alerting System (AVAS). Teknologi ini berperan memberi peringatan kepada orang sekitar bahwa kendaraan sedang mendekat. Ada pula Intelligent Headlight Control (IHC) untuk membantu pencahayaan di malam hari yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan secara otomatis.
Kemudian, untuk meningkatkan visibilitas dan keamanan saat parkir, eCanter dilengkapi dengan kaca spion kabin yang terintegrasi dengan kamera belakang. Fitur ini membantu pengemudi dalam memarkirkan kendaraan dengan aman serta mengurangi risiko tabrakan dengan obyek atau pejalan kaki di sekitar kendaraan.
“Fuso eCanter yang kami luncurkan memiliki fitur keamanan paling canggih di kelasnya, mulai dari AVAS, IHC, dan Lane Departure Warning System. Semua fitur ini kami hadirkan untuk memastikan kenyamanan dan keamanan bagi para sopir truk,” ungkap Aji Jaya.
Untuk mengetahui informasi lebih lengkap mengenai kendaraan niaga Mitsubishi Fuso, silakan kunjungi website www.ktbfuso.co.id dan akun Instagram @mitsubishifuso.id.