Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Rilis Produk, GAC Aion Tebar Janji Mau Ekspor Mulai 2026

Kompas.com - 20/06/2024, 10:22 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - GAC Aion Indonesia sebagai agen tunggal pemegang merek Aion dan Hyper di Tanah Air resmi meluncurkan produk perdananya, Aion Y Plus, Rabu (19/6/2024).

Langkah ini menandakan realisasi atas komitmen panjang perusahaan, menjadikan Indonesia sebagai basis produksi di kawasan Asia Tenggara bersama Thailand.

"Berpegang pada jalinan kerja sama persahabatan antar kedua negara, GAC Aion akan menjadikan Indonesia sebagai pusat strategis secara bertahap untuk merakit kendaraan secara lokal dan RnD," kata COO GAC Aion Indonesia Louis Liu di Jakarta.

Baca juga: Aion Y Plus Resmi Hadir di Indonesia, Harga mulai Rp 415 Juta

GAC Aion Y PlusKOMPAS.com/Ruly Kurniawan GAC Aion Y Plus

Sejumlah strategi bisnis pun sudah disusun perusahaan untuk dapat bersaing dalam pasar domestik. Antara lain, proyeksi jaringan, pendirian pabrik perakitan, hingga jumlah produk sampai dengan 2026, sebanyak 8 unit (3 unit tiap tahun).

Tak sampai di sana, perusahaan juga sudah menargetkan kapan GAC Aion Indonesia bisa melakukan ekspansi menggunakan pabrik yang ada di Indonesia ke negara lain alias ekspor.

Kendati belum dapat dipastikan, Vice President Aion Indonesia Qin Bangshu mengatakan, langkah itu diharapkan dapat terealisasi.

"Rencana bisnis kita di Indonesia terbagi atas beberapa fase. Fase pertama, sudah mulai kita lakukan yakni dengan meluncurkan produk dan menghadirkan jaringan diler (servis) yang bagus bagi masyarakat Indonesia," kata Qin.

"Pada fase kedua, kita berencana untuk mengekspor kendaraan yang sudah dirakit di sini ke beberapa negara tujuan. Fase tersebut kita harapkan bisa terealisasi dengan cepat, mungkin dapat dilakukan pada 2026," lanjut dia.

Baca juga: Wuling Indonesia Jajaki Ekspor ke Australia sampai Afrika Selatan

GAC Aion Y PlusKOMPAS.com/Ruly Kurniawan GAC Aion Y Plus

Namun, target tersebut sejatinya bisa berubah di tengah jalan karena percepatan penetrasi bisnis tergantung pada permintaan pasar domestik.

Tetapi jika melihat dari kapasitas produksi GAC Aion Indonesia yang mencapai 50.000 unit per-tahun, melakukan ekspor di 2026 cukup realistis. Apalagi, kapasitas pabrik dapat disesuaikan kembali.

"Segera mungkin pada kuartal IV/2024 ini fasilitas manufaktur sudah ada untuk dapat memasok Aion Y Plus di dalam negeri. Lokasi sudah ada, sekarang sedang disiapkan," ucap CEO Aion Indonesia, Andry Ciu.

"Kapasitasnya sendiri, pada tahap awal ialah 50.000 unit per-tahun," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com