Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bergabung dengan Kru Tim dari Jepang, Bisa Jadi Contoh buat Tim TGRI

Kompas.com - 10/06/2024, 10:42 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

SUGO, KOMPAS.com - Tim Toyota Gazoo Racing Indonesia (TGRI) mencatat kenangan yang berkesan saat mengikuti Japan Cup 2024. Pada seri pertama di Sportsland Sugo, TGRI menang di Race 2 dan finis keempat di Race 1.

Kemenangan tersebut tentu berkat kerja keras semua orang, dari pebalap, direktur balap, sampai ke tim dan kru. Buat balapan di Japan Cup, tim TGRI tidak sendirian mengurus persiapan, tapi juga bersama bengkel Flat Out Works dari Jepang.

Bisa dibilang, Flat Out Works jadi race support mendukung TGRI dari segi teknis dan hampir semua buat balapan di Jepang. Belajar dari kru Jepang, Direktur TGRI Dimitri Fitra Ditama bilang banyak hal yang bisa jadi contoh baik.

Baca juga: Hasil Race 1 Japan Cup Sportsland Sugo, TGRI Raih Peringkat Keempat

Tim Toyota Gazoo Racing Indonesia di Japan Cup 2024 Round 1 Sportsland SugoTGRI/AGUNG Tim Toyota Gazoo Racing Indonesia di Japan Cup 2024 Round 1 Sportsland Sugo
 

"Kalau serius, mereka serius banget. Gayanya beda banget (dengan di Indonesia). Saat kerja ya kerja, saat bercanda ya bercanda, ada saatnya. Jadi enggak ada saat kerja serius mereka bercanda," kata Fitra kepada Kompas.com, Minggu (9/6/2024).

Kemudian Fitra bilang, mereka selalu tepat waktu dan yang paling penting semua orang mencatat banyak hal. Mencatat dan baca catatan itu yang menurut Fitra kerap dilupakan tim Indonesia.

"Banyak hal (yang dicatat), persiapan, barang apa yang harus disiapkan, apa yang mau dilakukan nanti, apa yang diubah, semua orang bikin catatan," kata Fitra.

Baca juga: Bocoran Bus Baru PO EPA Star, Double Decker Sasis Tronton

Toyota GR Supra GT4 Evo milik Toyota Gazoo Racing Indonesia di Japan Cup 2024KOMPAS.com/FATHAN Toyota GR Supra GT4 Evo milik Toyota Gazoo Racing Indonesia di Japan Cup 2024

Sayangnya, di Indonesia, tidak semua kru mencatat. Makanya, suka ada perbedaan antara yang dicatat dengan apa yang dilakukan di lapangan, bisa dibilang lupa.

"Mungkin satu dua hal ingat (kalau tidak dicatatat), cuma hal-hal kecil (lupa). Balap itu kan bukan hal yang besar saja, hal detail sangat penting. Itu yang beda sama gaya kita, kita enggak biasa catat, enggak biasa baca," kata Fitra.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di tempat pun, kru sangat serius kalau sudah masuk ke garasi. Cuma memang saat istirahat, mereka pergi ke dekat truk untuk duduk-duduk sambil bercanda, semua ada waktunya, profesional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com