Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Memilih Bus yang Aman untuk Berwisata

Kompas.com - 19/05/2024, 13:42 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Larangan berwisata menggunakan bus bukan solusi tepat untuk mencegah terjadinya kecelakaan. Kebijakan tersebut justru dapat mengganggu keberlangsungan usaha industri wisata dalam negeri, baik operator bus wisata maupun pengelola destinasi wisata.

Berwisata menggunakan bus tetap aman asal masyarakat atau pengguna tahu cara memilih bus yang memiliki kualitas layanan baik. Lantas, bagaimana caranya?

Ahmad Wildan, Investigator Senior Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengatakan sebelum berwisata ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tetap aman dalam perjalanan.

Baca juga: Ini Fungsi Jendela di Bagasi Bus Baru PO 27 Trans

1. Perusahaan bus legal

“Carilah bus wisata yang legal dan berizin, caranya minta kartu pengawasan ke perusahaan otobus (PO) dan itu harus asli tidak boleh salinan,” ucap Wildan kepada Kompas.com, Minggu (19/5/2024).

2. Bus laik jalan

Selanjutnya, perlu memastikan kondisi bus memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan dengan cara meminta buku uji bus yang akan digunakan menurut Wildan.

3. Penugasan dan kompetensi sopir

“Pastikan pengemudinya sesuai dengan cara meminta surat tugasnya dan SIM, SIM A untuk mobil penumpang dan SIM B1 atau B2 untuk bus,” ucap Wildan.

Baca juga: Sopir Diduga Ngantuk, Bus Tabrak 2 Pejalan Kaki hingga Tewas di Toba

4. Bus dilengkapi safety belt

Wajib memilih bus yang dilengkapi safety belt atau sabuk keselamatan sehingga bisa digunakan oleh setiap penumpang untuk meminimalisasi risiko kecelakaan.

5. Jumlah penumpang tidak melebihi kapasitas

Baca juga: Mendikdasmen Bolehkan "Study Tour", Dedi Mulyadi: Tidak Boleh Anak Piknik di Atas Rintihan Orangtua

Selanjutnya, Wildan mengimbau agar tidak memilih bus dengan kapasitas di luar ambang batasnya atau yang sesuai dengan jumlah bangku tersebut.

 Dengan demikian kita sudah memilih kendaraan yang tepat sehingga harapannya dapat meminimalisasi risiko kecelakaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bukan Lagi Terowongan, Apa Senjata Hamas untuk Melumpuhkan Israel Kali Ini?
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau