Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baterai NCM dan LFP, Mana yang Ideal buat Motor Listrik

Kompas.com - 13/05/2024, 10:02 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini setidaknya ada tiga jenis baterai yang dipakai di motor listrik, pertama lead acid (SLA), kedua LFP (Lithium Ferro Phosphate), dan ketiga yaitu NCM (Nickel Cobalt Manganese).

Khusus buat LFP dan NCM disebut sebagai jenis baterai yang paling banyak dipakai buat motor listrik. Namun, dari keduanya baterai mana yang paling ideal?

Baca juga: Hasil Klasemen Usai MotoGP Perancis 2024: Martin Teratas, Marquez Ketiga

Hermawan Wijaya, Direktur Marketing PT International Chemical Industry (ABC Lithium), mengatakan, kedua jenis baterai tersebut bagus, tapi mesti dilihat tergantung kebutuhan.

Modus pencurian baterai motor listrik mulai marak, sel baterai dibongkar dan dijual eceranKompas.com/Daafa Alhaqqy Modus pencurian baterai motor listrik mulai marak, sel baterai dibongkar dan dijual eceran

"Kalau dilihat dari sudut pandang kita tidak bisa menyatakan satu baterai yang terbaik. Tidak mungkin apakah LFP atau NCM terbaik. Melainkan yang tepat itu harus dilihat aplikasi dan mau dipakai untuk apa," ujar Hermawan yang ditemui belum lama ini.

Sebagai contoh kata Hermawan, untuk bisnis swap baterai mayoritas pakai LFP sebab umur baterainya bisa lebih awet dan tahan lama. Meski mungkin dari dayanya tidak sebaik NCM.

"Misalkan begini, kalau mau dipakai bisnis penyewaan baterai kira-kira mau pakai yang mana, pasti yang umur panjang, yang umur panjang LFP atau NCM? ya LFP," kata Hermawan.

Baca juga: Harley-Davidson Luncurkan 5 Model Baru, Harga mulai Rp 800 Jutaan

Baterai motor listrik konversi pada Suzuki SmashKompas.com/Erwin Setiawan Baterai motor listrik konversi pada Suzuki Smash

Kemudian soal harga, baterai NCM biasanya lebih mahal dan umurnya tidak selama LFP. Meski demikian, keunggulan NCM ialah bobot yang ringan.

"Kalau dari sisi harga mungkin masih mirip-mirip sekitar 5 persen, tapi dari sisi berat LFP atau NCM, maka NCM lebih ringan," ujar Hermawan.

"Jadi kalau saya bilang itu tergantung aplikasinya. Kalau kantungnya tebal, setiap tiga sampai empat tahun mau beli baterai tidak sakit kepala silakan saja beli NCM, tapi siap-siap saja dompet keluar terus," ujarnya.

Baca juga: Cara Usir Bunyi Decit pada Jendela Mobil

Baterai motor listrik Kawasaki Ninja e-1 terletak di posisi tangki bensin motor sport pada umumnya.KOMPAS.com/ADITYO WISNU PRABOWO Baterai motor listrik Kawasaki Ninja e-1 terletak di posisi tangki bensin motor sport pada umumnya.

"Ini juga berhubungan pada jangka panjang kalau NCM mesti ganti tiga kali, anggaplah umumnya LFP bisa tiga tahun sedangkan NCM tidak, meski harga NCM misal lebih murah 20 persen, dalam 10 tahun duit keluar lebih banyak," katanya.

Secara garis besar, keunggulan baterai NCM memiliki karakter penyimpanan energi yang bagus, dan juga daya yang lebih besar di atas LFP.

Walau daya baterai LFP tidak sebesar NCM, jenis baterai LFP ini paling aman sebab suhunya lebih dingin dan tidak mudah meledak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau