Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Segini Kapasitas Oli Transmisi pada Mobil Matik

Kompas.com - 11/05/2024, 10:42 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Oli transmisi pada mobil matik menjadi elemen yang sangat penting untuk dijaga kualitas dan volumenya. Pasalnya, oli dalam transmisi matik tidak hanya sebagai pelumas tapi juga menjadi fluida pentransfer tenaga.

Sehingga, oli transmisi matik yang kualitas dan volumenya menurun tentu akan membuat performa mobil menurun. Dalam jangka panjang, kampas kopling di dalam transmisi matik bisa aus karena terjadi selip.

Meski menjadi tanggung jawab bengkel harus mengisikan oli transmisi sesuai kapasitasnya, konsumen juga bisa mengontrolnya.

Baca juga: Ini Dampak Buruk jika Telat Ganti Oli Transmisi Mobil Matik


Pemilik Aha Motor Yogyakarta, Hardi Wibowo mengatakan, kapasitas oli transmisi matik pada setiap mobil bisa berbeda-beda, namun untuk menentukan apakah sudah cukup atau belum bisa dengan mengikuti beberapa metode.

Kapasitas oli transmisi matik bisa berbeda-beda mobil satu dengan yang lain, secara umum kalau untuk mobil Jepang kisaran 4 sampai 9 liter kapasitasnya, namun dalam proses penggantiannya kadang hanya dibutuhkan 4 liter,” ucap Hardi kepada Kompas.com, belum lama ini.

Hardi mengatakan untuk proses penggantian oli transmisi matik paling hanya butuh 4 liter, berbeda dengan flushing yang membutuhkan oli lebih banyak.

Baca juga: Kapan Waktu Ideal Ganti Oli Transmisi Mobil Matik?

Pengantian oli transmisi matikKOMPAS.com/ JANLIKA PUTRI Pengantian oli transmisi matik

“Penggantian oli transmisi matik butuhnya paling 4 liter, karena sebenarnya hanya membuang oli yang ada di tangki oli saja, padahal total kapasitas oli matik bisa lebih dari itu karena ada yang ada di torque converter juga,” ucap Hardi.

Sedangkan ketika dilakukan proses flushing, Hardi mengatakan bisa membutuhkan oli matik 2 kali lipat bahkan seterusnya.

“Proses flushing sama saja melakukan pembilasan oli transmisi matik dengan mengalirkan sesuai alirannya, jadi prosesnya bisa menghabiskan oli dua kali lipat bahkan lebih dari jumlah penggantian oli biasa,” ucap Hardi.

Baca juga: Jangan Pindahkan Tuas Transmisi Matik ke N Saat Melewati Turunan

Patokan apakah oli transmisi matik sudah terisi dengan cukup atau belum bukan ditentukan dengan jumlah oli yang digunakan, tapi berdasarkan pemeriksaan volumenya secara langsung dengan dipstick.

Hardi juga mengatakan dampak mengisi oli transmisi matik kurang dari ketentuan dapat membuat performa mobil menurun, tidak mau jalan bahkan menyebabkan kerusakan komponen internal transmisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com