Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BYD Bikin Pabrik di Subang, Ini Kata Pemerintah

Kompas.com - 30/04/2024, 15:52 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Produsen mobil asal China, Build Your Dream (BYD) akan mendrikan pabrik di Kawasan Industri Subang Smartpolitan, Jawa Barat.

Pabrik BYD akan menggunakan lahan seluas lebih dari 108 hektar dan beroperasi pada 2026. Mencakup pusat penelitian dan pengembangan juga fasilitas pelatihan dengan teknologi hemat energi dan ramah lingkungan.

Baca juga: Kymco Ikut Ramaikan Pameran Kendaraan Listrik PEVS 2024

Segmen Sport Utility Vehicle (SUV) listrik ringkas bertambah dengan hadirnya BYD Atto 3. Mobil lima penumpang itu menjadi lawan Chery Omoda E5 dan MG4 EV.
Foto: BYD Segmen Sport Utility Vehicle (SUV) listrik ringkas bertambah dengan hadirnya BYD Atto 3. Mobil lima penumpang itu menjadi lawan Chery Omoda E5 dan MG4 EV.

Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves, Rachmat Kaimuddin mengatakan, pihaknya mendukung keputusan BYD untuk melakukan produksi di Indonesia.

"Hari ini ada milestone tunjukan komitmen berinvestasi di Indonesia. Pemerintah sambut baik dan cukup bangga perusahaan sekelas BYD pabrikan EV terbaik di dunia mempercayakan kapasitas produksinya di Indonesia," kata Rachmat di JIExpo, Kemayoran, Selasa (30/4/2024).

"Harapan kami, kerjasama antara BYD dengan supply chain di Indonesia semakin baik dan mendorong program pemerintah untuk dekarbonisasi terutama dari sektor transportasi," katanya.

Baca juga: Terpesan 3.600 unit, Chery Tambah Kuota Program Harga Spesial Omoda E5

Test drive BYD SealKOMPAS.com/Adityo Test drive BYD Seal
Rachmat mengatakan, pemerintah berkomitmen untuk terus mendorong percepatan penyerapan kendaraan listrik. Hal tersebut sudah dilakukan lewat berbagai peraturan yang dibuat khusus untuk EV.

"Tujuan pemerintah untuk bantu ketersediaan EV kualitas tinggi tentunya juga punya harga terjangkau dan infrastukrtur lengkap. Kami ingin masyarakat dapat transfer teknologi bukan hanya di pabrik BYD tapi supply chain pendukung," katanya.

"Hari ini ada ribuan orang sedang menunggu kendaraan, semoga dengan komitmen ini bisa segera dipenuhi agar semua pelanggan bisa segera menikmati kecanggihan teknologi yang dibawa byd. Saya ucapkan selamat bekerja kepada BYD," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com