Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ban Mobil Bocor di Bagian Dinding, Masih Bisa Dipakai Jadi Ban Serep

Kompas.com - 24/04/2024, 16:21 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ban mobil yang mengalami bocor di bagian samping atau dinding, sangat tidak disarankan untuk tetap digunakan. Meski demikian, ada cara aman untuk mengakalinya agar ban tersebut tetap bisa digunakan.

On Vehicle Test PT Gajah Tunggal Tbk Zulpata Zainal, mengatakan, ban yang sudah mengalami bocor atau sobek kecil di bagian samping, benangnya sudah putus. Sehingga, tidak ada penahan bagian tersebut.

Baca juga: Ban Mobil Bocor di Bagian Samping, Masih Bisa Dipakai?

"Paling bisa digunakan sebagai ban cadangan. Ditambal dulu yang benar di bagian yang sobek atau luka, pakai ban dalam, lalu digunakan sebagai ban cadangan atau ban serep saja," ujar Zulpata, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Generasi ketiga Daihatsu Sirion meluncur di Jakarta, Selasa (13/1/2018). Ban cadangan berukuran sama dan peleknya juga sama.Febri Ardani/KompasOtomotif Generasi ketiga Daihatsu Sirion meluncur di Jakarta, Selasa (13/1/2018). Ban cadangan berukuran sama dan peleknya juga sama.

Zulpata menambahkan, kalau untuk ban cadangan sepertinya tidak masalah. Asalkan, setelah ditambal dengan sempurna, tidak ada sobekan lagi. Jadi, ban dalamnya tidak keluar di antara lubang sobekannya

"Jadi, seperti ban biasa yang pakai ban dalam. Untuk manfaat tubeless-nya sudah tidak ada, kalau kena paku, akan langsung habis anginnya," kata Zulpata.

Baca juga: Ini Penyebab Ban Mobil Terkunci Setelah Dicuci

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Innova Community (IC) - official (@innovacommunity)

 

Untuk mengurangi risiko terjadinya kebocoran, selalu perhatikan kondisi ban. Termasuk dengan tekanan udara pada setiap ban.

Sebaiknya, gunakan tekanan sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Untuk melihat besarannya, bisa dilihat pada buku manual pemilik mobil atau stiker yang ada pada bagian pintu depan sisi pengemudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau